PESSEL, hantaran.co – Al – Fatih menjadi satu-satunya Rumah Qur’an dan Tahfiz yang berada di Nagari Pulau Rajo, Pasir Ganting, Kecamatan Air Pura, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Jadi salah satu wilayah yang masih terisolasi di Pesisir Selatan dengan akses pendidikan, jalan, hingga transportasi yang masih sulit, pembangunan rumah Qur’an dan Tahfiz Al – Fatih diharapkan dapat menjadi wadah bagi anak-anak setempat untuk belajar Alquran.
Rumah Qur’an dan Tahfiz Al – Fatih dibuka untuk umum secara gratis. Kegiatan belajar dilakukan setiap hari dari pukul 14: 30 WIB-15: 30 WIB.
Pengurus Rumah Qur’an dan Tahfiz Al – Fatih, Yelina Sartika, menyatakan bahwa dengan dibangunnya rumah Qur’an Al – Fatih diharapkan dapat menghapus generasi yang buta aksara Quran di tengah era digital dan fenomena penggunaan gadget pada anak yang tidak dapat dihindari.
Saat ini, total terdapat 25 orang santri yang menuntut ilmu di Rumah Quran dan Tahfiz Al – Fatih dengan jumlah pengajar atau relawan sebanyak 3 orang. Pada umumnya santri diajarkan ilmu agama seperti membaca dan menghapal Qur’an, tahsin, berlatih muadzin serta pidato.
Selain itu, pengurus serta relawan rumah Qur’an dan Tahfiz Al – Fatih juga mengadakan program bimbingan belajar bagi santri yang membutuhkan dengan maksud untuk membantu para santri agar dapat memahami pelajaran yang diperoleh di sekolah.
Yelina juga menyebut semua kegiatan dan program belajar Rumah Qur’an dan Tahfiz Al – Fatih saat ini dilakukan di salah satu rumah warga, sembari menunggu terkumpulnya donasi untuk pembangunan rumah Qur’an.
“Kami berharap kita bisa membangun sebuah wadah atau tempat yang layak, dan nyaman untuk santri-santri. Agar proses belajar mengajar pun bisa lebih efektif,” tutur Yelina.
Sejauh ini, Al-Qur’an, beras dan uang tunai adalah sejumlah donasi yang telah berhasil diperoleh dari para dermawan. Selain itu, sejumlah sarana dan prasarana lainnya masih dibutuhkan untuk kelengkapan belajar di Rumah Qur’an dan Tahfiz Al – Fatih.
“Kami juga membutuhkan meja, papan tulis, karpet untuk lantai. Semua sarana prasarana pokok maupun pendukung kami belum punya, karna kami memang memulai dari awal. Untuk sementara waktu kami hanya memakai sarana prasarana apa adanya,” kata Yelina.
Pengumpulan donasi juga dilakukan via daring yang dibuat di salah satu laman website sejak 15 Oktober lalu dan dapat diakses oleh para dermawan yang hendak menyalurkan bantuan untuk pembangunan Rumah Quran dan Tahfiz Al – Fatih. (*)
Suci/hantaran.co