Belajar Tatap Muka di Kabupaten Dharmasraya Hanya Berjalan Satu Hari, Ternyata Ini Penyebabnya

Rapid Test

Puskesmas Sungai Dareh menjadi salah satu tempat dilakukan Rapid Test Antigen terhadap tenaga pendidik di Kabupaten Dharmasraya MARYADI

DHARMASRAYA, hantaran.co Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di Kabupaten Dharmasraya, usai libur hanya berjalan satu hari. Kemudian KBM dihentikan karena seluruh tenaga pendidik akan dilakukan Rapid Test Antigen.

“Ya, KBM tatap muka ditangguhkan menunggu hasil Rapid Test Antigen guru guru,” ungkap Sekretaris Dinas Pendidikan Dharmasraya, Supratman, kepada hantaran.co  Jumat (8/1/2021), di Sungai Dareh.

Dijelaskannya, tingginya angka positif Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya, ditambah lagi habis masa liburan panjang, maka Pemkab Dharmasraya melalui Dinas Pendidikan menangguhkan KBM tatap muka untuk melakukan Rapid Tes Antigen seluruh tenaga pendidik baik negeri maupun swasta.

Dinas Pendidikan katanya, sudah menyurati Dinas Kesehatan bersama data guru se-Kabupaten Dharmasraya, tinggal menunggu kesiapan Dinas Kesehatan untuk melakukan Rapid Tes Antigen. “Kita tinggal menunggu jadwal saja lagi dari Dinkes,” imbuhnya.

Untuk teknis pelaksanaan Rapid Tes Antigen diserahkan ke Dinkes, dari Dinas Pendidikan tinggal memerintahkan guru-guru kapan dan dimana kegiatan tersebut dilaksanakan.

Sementara di tempat terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Yos, membenarkan bahwa guru-guru akan dilakukan Rapid Test Antigen, dan saat ini pihaknya sedang mempersiapkan agar pelaksanaan Rapid Test Antigen berjalan lancar dan tuntas.

Salah seorang orang tua murid di Gunung Medan, kepada hantaran.co mengatakan, ia sudah sangat berharap sekali agar anaknya sudah mulai belajar tatap muka. (*)

Maryadi/hantaran.co

Exit mobile version