AROSUKA, Hantaran.co—Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Solok juga mengakibatkan banjir bandang di beberapa nagari di Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, Selasa (12/1).
Di Nagari Batu Bajanjang, longsor merusak lahan pertanian milik warga. Longsor dengan material lumpur dan batu dari kaki gunung talang tersebut juga menghantam tiga rumah warga dan menghanyutkan tiga ekor ternak sapi.
Material longsor juga membuat satu unit jembatan ambruk. Jembatan tersebut merupakan akses utama warga dari nagari Limau Lunggo ke nagari Batu Banyak.
“Longsor juga terjadi di ruas jalan Bukit Sileh ke Rimbo Data Sungai Nanam. Badan jalan ambrol dan ada beberapa titik yang tertimbun longsor sehingga mengancam keselamatan warga,” ujar Camat Lembang Jaya Vice Febrianeldi.
Terjangan banjir bandang ini juga merusak lahan pertanian dan menutup akses transportasi warga di nagari Sungai Janiah, Kecamatan Gunung Talang. Satu unit jembatan penghubung di perbatasan nagari Sungai Janiah dengan Jorong Aia Angek Bukik gadang Koto Anau dipenuhi material pasir dan batu seukuran kepala orang dewasa.
“Warga hanya membersihkan secara gotong royong dengan peralatan seadanya, agar bisa dilewati kendaraan kembali,” ungkap Yan, salah seorang warga setempat.
Sementara itu di daerah selatan Kabupaten Solok, hujan juga membuat sejumlah titik mengalami longsor. Badan jalan sepanjang 30 meter tidak bisa dilalui. Longsor badan jalan terban kesungai sepanjang 15 meter.
Bencana ini membuat akses dari jorong tabek ke kayu jangguik jorong taratak jarang di nagari talang Babungo kec. Hiliran Gumanti terputus, akibatnya sekitar 200-an kepala keluarga terisolasi.
“Sekitar 250 warga goro membuat jalan darurat alternatif sepanjang 53 meter, dengan melewati kebun tebu masyarakat, sehingga masyarakat yang berkendaraan bisa lewat kembali,” terang Camat Hiliran Gumanti Romi Hendrawan.
Selain itu, longsor juga terjadi di jorong salimpek kec. Lembah Gumanti. Selain memutus saluran irigasi pertanian ke jorong Tanjung Balik material longsor juga memsempit ruas jalan Alahan Panjang menuju Talang Babungo yang melewati nagari Salimpek.
Menyikapi musibah ini, Bupati Solok Gusmal meminta seluruh OPD terkait untuk turun membantu menangani bencana yang terjadi di Kabupaten Solok hari ini. Seperti BPBD, dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, BPBD, Pol PP dan Damkar.
“Semua OPD terkait kami minta untuk turun membantu penanganan pasca bencana. Karena melayani masyarakat adalah tanggung jawab pemerintah daerah,” ujar Gusmal melalui pesan Whatsappnya.
Reporter: Wandi Malin
Komentar