AGAM, hantaran.co — Kabupaten Agam telah memiliki nahkoda pemerintahan baru dalam sosok Andri Warman (AWR) dan Irwan Fikri selaku Bupati dan Wakil Bupati periode 2021-2024. Agenda kinerja telah disusun, dengan fokus utama membangkitkan perekonomian serta mengembangkan sektor pariwisata.
Bupati Agam AWR menyadari, terpaan pandemi Covid-19 telah memukul mundur sejumlah perencanaan pemerintah pada berbagai sektor, tak terkecuali di Agam. Oleh karena itu, ia menilai perlu menetapkan fokus dalam bekerja bersama wakil bupati. Fokus itu, katanya kepada Haluan, sudah ditentukan.
“Pemulihan ekonomi di tengah pandemi itu paling penting. Selain itu, pengembangan pariwisata adalah bidang yang akan jadi perhatian serius bagi kami. Ingat, kita tidak bisa hanya menghandalkan APBD. Akan tetapi, jejaring sektor swasta harus diaktifkan untuk menarik investasi,” kata AWR kepada Haluan, Senin (1/3/2021).
AWR menilai, Agam memiliki potensi kaya yang belum tergarap dengan maksimal. Padahal, jika penggarapan potensi itu bisa dilakukan lebih serius, maka ekonomi masyarakat akan bergerak lebih cepat. Ia bersama Irwan Fikri mengaku telah menyiapkan rencana besar untuk membangkitkan dan memaksimalkan potensi tersebut.
“Saya sudah bertemu banyak kalangan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Dari beragam latar belakang, pemerintahan maupun swasta. Salah satunya dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno,” katanya.
Salah satu rencana peningkatan bidang perekonomian, sambung AWR, adalah mencetuskan dan mengembangkan Agam Mart. Perusahaan penyedia barang kebutuhan yang akan dikembangkan tidak hanya di Kabupaten Agam, tetapi juga akan membidik pasar nasional.
Sementara itu untuk sektor pariwisata, AWR bersama Irwan Fikri tengah membahas kemungkinan pembangunan fasilitas kereta gantung dengan rute Lawang, Kecamatan Matur menuju Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Mutiara.
“Untuk kereta gantung ini, kami berharap ke depan bisa menjadi ikon baru pariwisata Kabupaten Agam, agar lebih dikenal di Indonesia, bahkan bila perlu, oleh dunia internasional,” katanya penuh keyakinan.
Untuk merealisasikan rencana-rencana tersebut, AWR menyadari pentingnya dukungan dari seluruh pemangku kepentingan di Agam. Sebab, program dan rencana kerja yang telah disiapkan semata-mata untuk mewujudkan visi dan misi menjadikan Kabupaten Agam menjadi daerah yang lebih maju.
“Kami memohon dukungan semua pihak untuk menyukseskan setiap program yang kami rancang, yang tentu saja bertujuan untuk kemaslahatan bersama, dan dalam rangka mencapai Agam yang lebih maju,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Agam Irwan Fikri menambahkan, bahwa hal penting lainnya yang hendak diwujukan di Kabupaten Agam adalah pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan, berbasis keterpaduan tata ruang wilayah, serta mempertimbangkan kesiapan mitigasi bencana. Upaya pembangunan itu akan berlangsung dalam pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih, akuntabel, serta melayani.
“Kami hendak membangun masyarakat yang mandiri dan berdaya saing, berkualitas dan berkarakter. Meningkatkan kehidupan bermasyarakat yang madani dan berlandaskan pada ABS-SBK. Semoga apa yang kita cita-citakan bersama ini bisa tercapai. Pilkada sudah selesai, sekarang saatnya Kabupaten Agam berlari mengejar tantangan di depan,” ucap Irwan.
Selain itu, Irwan juga meminta jajarannya dapat bekerja satu komando, bekerja sama, jangan ada yang “keluar dari barisan”, tidak “berkotak-kotak” di lingkungan kerja, dan jangan merasa pintar sendiri.
Harapan akan Kabupaten Agam yang lebih maju, diyakini tokoh masyarakat layak disandangan ke pundak AWR-Irwan Fikri. Seperti diutarakan H. Isman, yang turut beraharap agar wajah Lubuk basung sebagai pusat pemerintahan kabupaten lebih tertata lagi untuk ke depannya. “Saya juga yakin bahwa persoalan selama ini soal pembangunan jalur dua dari Simpang Gudang Manggopoh hingga ke Balai Selasa, akan bisa dituntaskan oleh oleh Bupati Agam AWR dan Wakil Bupati Agam Irwan fikri,” ucapnya. (*)
Tabel halaman sambungan
| Dr. H. Andri Warman, S.Sos., M.M Lahir di Surau Kamba, IV Angkek, Agam, 4 Januari 1963 Anggota DPRD Sumbar 2019–2020 Ketua DPD PAN Agam Alumnus Univ Trisakti, Universitas Jakarta, STIE-IPWI Jakarta, UNJ | Irwan Fikri, S.H Datuak Nagari Batuah Lahir di Bayua, Tanjung Raya, Agam, 3 November 1968 Pengusaha dan politikus Indonesia. Wakil Bupati Agam periode 2013-2015 Mantan Anggota DPRD Kota Padang |
Dayat/hantaran.co