SAWAHLUNTO, hantaran.co — Setelah sempat disemayamkan di Balaikota Sawahlunto, jenazah Ali Yusuf, Wali Kota Sawahlunto periode 2013 – 2018, akan dimakamkan tepat di samping makam, ibundanya, Almarhumah Syamsiar, di pandam pekuburan keluarganya, di Desa Talawi Hilie Kota Sawahlunto.
Proses pemakaman pria yang juga sempat memimpin DPRD Sawahlunto periode 2009 – 2013 itu, dijadwalkan akan berlangsung malam hari.”Saat ini masih akan menunggu anak pertamanya yang sedang dalam perjalanan dari Jogjakarta,” ungkap salah seorang kerabat almarhum, Jumat (16/10/2020).
Sebelumnya, dalam proses penghormatan terakhir terhadap jenazah Ali Yusuf di Balaikota, yang dipimpin langsung Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta berjalan sangat khidmat.Meski tidak diturunkan dari ambulance, tampak pelayat dari berbagai unsur masyarakat memadati pelataran lobi Balaikota Sawahlunto.
Wali Kota Deri Asta mengungkapkan, Ali Yusuf telah mengabdikan lebih dari separuh hidupnya untuk membangun Sawahlunto.
“Bapak Ali Yusuf, Wali Kota Sawahlunto ketujuh yang berkontribusi besar terhadap Sawahlunto, lebih dari separuh hidupnya mengabdi untuk kota ini,” ungkap Deri Asta didampingi Wakil Wali Kota Zohirin Sayuti dan Kapolres Sawahlunto, AKBP Junaidi Nur.
Dari catatan yang ada, sejak era reformasi, Ali Yusuf melalui Partai Golkar mendapat amanah untuk mengemban jabatan sebagai wakil rakyat.Tiga periode berturut-turut Ali Yusuf mendapat kepercayaan menjadi anggota DPRD Sawahlunto.
Terakhir di periode 2008 – 2013, Ali Yusuf menjabat Ketua DPRD Sawahlunto. Selanjutnya dalam pemilihan kepala daerah, bersama Ismed, Ali Yusuf terpilih sebagai Wali Kota.
Kini, Wali Kota yang mengusung program magrib mengaji dan subuh berjemaah ini menepati takdirnya. Pengabdian telah usai, Sang Pencipta memanggilnya untuk kembali. (*)
Fadil/hantaran.co