Pesisir Selatan, HANTARAN.Co — Kabar membanggakan datang dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Bawaslu Pessel berhasil meraih predikat Terbaik I tingkat Provinsi Sumatera Barat dengan kategori “Informatif”.
Penghargaan tersebut diumumkan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Data dan Informasi Bawaslu Tahun 2025 Gelombang II yang digelar di The Rich Jogja Hotel, Yogyakarta, Senin (27/10/2025).
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu RI, Puadi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya penguatan sistem data dan keterbukaan informasi publik di tubuh Bawaslu.
“Satu data informasi Bawaslu bisa menjadi solusi untuk meningkatkan keamanan data kita bersama,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengelolaan data dan informasi Bawaslu diarahkan untuk mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan berbasis bukti. Melalui konsep Pusat Kecerdasan Pengawasan Pemilu (Election Intelligence Center), Bawaslu berupaya mengubah pola kerja dari reaktif menjadi prediktif agar tindakan pengawasan dapat dilakukan sebelum pelanggaran muncul.
“Tujuannya bukan hanya untuk menemukan pelanggaran, tetapi mencegah sebelum terjadi,” jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Pessel, Syauqi Fuadi, yang menerima penghargaan secara langsung dari Bawaslu RI, mengatakan bersyukur atas capaian tersebut.
“Secara kelembagaan kita akan terus mendorong dan memaksimalkan agar penguatan di bidang data dan informasi publik Bawaslu terus dilakukan,” ucap Syauqi.
Hal senada disampaikan Ketua Bawaslu Pessel, Afriki Musmaidi, yang menilai penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kinerja lembaga.
“Penghargaan ini akan memacu semangat kami untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan terbaik kepada publik,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat sekaligus atasan PPID Bawaslu Pessel, Rinaldi, menuturkan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim dalam memenuhi standar keterbukaan informasi publik yang ditetapkan oleh Bawaslu RI.
“Ini bukan hal yang mudah, karena Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan bersaing dengan 19 kabupaten/kota lain di Sumatera Barat,” tuturnya.
Diketahui, penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bawaslu Republik Indonesia dan disaksikan oleh Ketua Bawaslu RI Rahmad Bagja, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran serta Data dan Informasi Puadi, bersama tenaga ahli dan Kepala Pusat Data dan Informasi Bawaslu RI. (h/kis)
