Padang, HANTARAN.CO — Laut kembali menelan korban. Seorang remaja 17 tahun dilaporkan hilang terseret ombak saat mandi-mandi di Pantai Padang, Minggu (19/10/2025) sore. Kejadian memilukan ini terjadi di tengah cuaca buruk, hujan deras dan badai yang mengguyur kawasan pesisir. Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang langsung bergerak cepat melakukan operasi penyelamatan meski malam mulai menyelimuti lokasi kejadian.
Kantor SAR Kelas A Padang melaporkan telah menggelar Operasi SAR Kondisi Membahayakan Manusia menyusul adanya laporan satu orang remaja terseret arus laut di kawasan Pantai Padang, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Korban diketahui bernama Mersel, seorang pelajar berusia 17 tahun. Informasi awal diterima oleh Pusdalops BPBD Kota Padang pada pukul 18.15 WIB dari warga sekitar yang melihat korban terseret ombak saat mandi-mandi di pantai.
“Setelah menerima laporan, tim langsung diberangkatkan menuju lokasi kejadian pada pukul 18.25 WIB,” demikian pernyataan resmi dari KPP Padang, Minggu malam.
Lokasi Kejadian Perkara (LKP) diperkirakan berada pada koordinat 0°57’33.61″S, 100°21’6.66″E, berjarak sekitar 16,91 km dari Kantor SAR Padang. Jarak tempuh darat diperkirakan mencapai ±20,5 km atau sekitar 40 menit perjalanan.
Tim yang diberangkatkan terdiri dari 4 personel KPP Padang dan 4 personel dari RIB (Rigid Inflatable Boat) lengkap dengan peralatan SAR air, LCR, RIB 02, peralatan medis, alat komunikasi, hingga alat pendeteksi bawah air Aqua Eye.
Namun, pencarian diwarnai tantangan besar. Cuaca ekstrem berupa hujan lebat, badai, dan jarak pandang terbatas menjadi faktor penghambat utama dalam proses evakuasi malam itu.
Proses pencarian masih berlangsung dan akan diperbarui sesuai perkembangan di lapangan. (*)
