PADANG, hantaran.co –- Saat ini ada 11.700 usaha mikro yang terdata di Kota Padang, dengan sektor pangan atau industri makanan dominan.
Demikian dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan UMKM, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Rina Melati kepada Haluan, Selasa (2/2/2021).
Lebih lanjut Rina menyebutkan pada 2021, industri makanan masih berpotensi untuk menggeliat saat pandemi.
“Untuk 2021 usaha yang berpeluang menggenjot perekonomian masih ke arah makanan. Karena sekolah sudah buka kembali, sehingga usaha ultra dan mikro inovasi makanan bisa kembali menggeliat,” ucapnya.
Dikatakannya kondisi pandemi cukup membuat usaha mikro di Kota Padang terdampak, sehingga banyak usaha offline (toko) yang beralih ke online shop.
“Upaya untuk menyokong usaha mikro ini ditengah pandemi, kita giring mereka untuk giat ke media sosial, berbasis digital dan online shoplah,” tuturnya.
Menurut catatan Dinas Koperasi dan UMKM, belum ada usaha mikro di Kota Padang yang menembus pasar nasional.
Rina mengimbau bagi pelaku usaha mikro, untuk terus berinovasi dengan kondisi dan kemampuan yang ada saat pandemi ini.
“Kami melakukan pembinaan dengan legalitas usaha, bagaimana pemasarannya dan lain-lain. Bagi pelaku usaha mikro kita imbau untuk terus berinovasi dan beradaptasi di tengah kondisi pandemi,” ucapnya. (*)
Yesi/hantaran.co
Komentar