Warga Minta Ketua RW 06 Kelurahan Andalas Diganti, Ketua RW Jawab Begini

Jabatan

Jabtan. Ilustrasi

PADANG, hntaran.co — Sejumlah warga dari empat RT di Kelurahan Andalas, Kecamatan Padang Timur, beramai-ramai menuntut agar Ketua RW tersebut segera diganti. Mereka beralasan kalau kinerja Ketua RW selama ini tidak memuaskan warganya.

Awalnya, atas permasalahan ini warga setempat berencana menggelar demo untuk menurunkan Ketua RW 06 itu pada Sabtu (13/2/2021), siang kemarin. Namun, atas inisiatif Lurah Andalas dan pihak dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), mediasi pun akhirnya dilakukan dengan melibatkan warga dari RT 01, 02,03 dan 04 Kelurahan Andalas.

Mediasi yang digelar di Musala Shuwarul Hayat, Jalan Raya Andalas I ini pun berlangsung alot. Satu persatu perwakilan dari RT setempat menyampaikan unek-uneknya terkait dengan kinerja ketua RW.

Ada yang menyebut Ketua RW tidak mengutamakan pembangunan jalan di kawasan-kawasan yang dirasa perlu perbaikan. Ada yang tidak suka dengan gaya kepemimpinan Ketua RW, hingga keluhan lainnya terkait kongsi kematian, sanksi yang dibebankan kepada warga yang tidak ikut ronda, hingga adanya indikasi tidak meratanya pemberian bantuan Covid-19 kepada warga setempat.

Seperti yang dikatakan perwakilan warga, Yopy Rustam, kinerja Ketua RW saat ini memang menjadi keluhan masyarakat setempat. Salah satu yang memberatkan masyarakat adalah tentang sanksi yang harus dibayar oleh warga jika tidak ikut dalam kegiatan ronda. Padahal menurut Yopi, beberapa warga tidak pernah menerima undangan ronda, tapi tetap harus membayar sanksi.

Dia juga menyebut, kinerja Ketua RW dalam hal pembagian dana Covid-19 dinilai tidak merata dan seolah Ketua RW memilih atau merekomendasikan orang-orang terdekat sebagai penerima dana bantuan tersebut. Mediasi pun berlangsung semakin panas saat Yopy menumpahkan unek-uneknya tentang kinerja ketua RW. Hingga beberapa kali, Ketua RW 06 Kelurahan Andalas, Mulianto yang ikut hadir dalam mediasi menyanggah pernyataan Yopy.

“Kami minta perubahan. Kami minta ketua RW diganti,” kata Yopy.

Warga setempat yang tak mau disebutkan namanya juga mengaku tak puas dengan kinerja Ketua RW tersebut. Dia mengatakan, tuntutan warga untuk mengganti ketua RW ini sudah disepakati sejak 6 bulan lalu dengan membuat petisi. Namun sampai saat ini belum juga ada langkah lanjutan untuk mengganti ketua RW.

Kemudian, Yosi dari RT 04, pada kesempatan itu menilai kalau ketua RW saat ini kurang memiliki jiwa kepemimpinan. Selain itu ketua RW juga dinilai tidak bisa mengambil jalan tengah ketika perlu solusi untuk mengatasi permasalahan.

Sementara itu, Lurah Andalas, Muhammad Irwan pada mediasi itu mengatakan kalau untuk penggantian ketua RW ini tidak mudah, karena harus merujuk pula pada Perda Nomor 9 Tahun 2017.

“Kami telah mencatat apa saja keluhan dari masyarakat ini, dan kita akan rangkum. Nanti hasilnya akan dikembalikan ke masing-masing RT untuk dinilai kembali. Kalau memang warga ingin RW diganti, harus dengan alasan yang tepat. Karena kalau tidak tepat, tentu nanti akan dikomunikasikan dengan camat. Tapi rasanya tuntutan warga ini tidak kuat, karena apa yang dikeluhkan warga bukan tupoksi RW,” kata lurah.

Dia juga mengatakan, adanya tuntutan warga ini jangan hanya sepihak, tapi benar-benar hasil kesepakatan seluruh warga di empat RT di Kelurahan Andalas ini. Dia pun ingin permasalahan ini segera diselesaikan, apalagi Ketua RW saat ini masa jabatannya tinggal satu tahun lagi.

Kemudian, saat dikonfirmasi terkait masalah ini, Ketua RW 06 Kelurahan Andalas, Mulianto, mengatakan kalau keluhan warga tersebut bukan termasuk tugas RW. Karena menurutnya RW hanya memfasilitasi dan mengayomi. “Ini bukan gawe saya. Saya diundang oleh lurah dan LPM, jadi tanyakan saja pada mereka,” katanya. (*)

WINDA/hantaran.co

Exit mobile version