SOLOK, Hantaran.co–Terkait viralnya foto pejabat di Kabupaten Solok, Sumatera Barat yang memakai sepatu ke dalam masjid, Kelapa Kantor Kementerian Agama setempat, Alizar yang juga ada di dalam foto tersebut menyatakan permintaan maafnya. Ia mengaku kejadian tersebut tanpa disengaja hanya karena situasi dan kondisi.
“Pertama saya minta maaf kepada masyarakat kalau ini meresahkan, dan itu tak ada unsur kesengajaan sekali pun. Dan ini insyah allah akan kita jadikan pelajaran besar. Sehingga tidak mudah saja bertindak dan berbuat, dan mungkin kepada panitia ini juga menjadi pelajaran agar lebih baiknya ke depan bagaimana pun berhati-hati dalam bertindak tetutama dalam menyangkut rumah ibadah,”tuturnya.
Ia menjelaskan, kehadirannya di masjid pada saat itu dalam rangka peresmian masjid di Al Hidayah di Jorong Pinang Sinawa, Nagari Gantung Ciri, Kabupaten Solok pada Jumat (25/12). Saat prosesi pengguntingan pita, Bupati Solok Gusmal dan rombongan hendak masuk untuk melihat interior masjid. Saat hendak membuka sepatu, ada imbauan dari seseorang yang menyampaikan agar tidak melepas sepatu.
“Tidak usah buka sepatu Pak, tikarnya kan belum dibentangkan,”ucap Alizar menirukan suara tersebut.
Atas arahan tersebut Bupati Gusmal pun langsung masuk dan disusul oleh beberapa orang lainnnya.
“Ya Pak Bupati lansung masuk, disusul oleh haji Syawal yang merupakan donatur masjid. Dan saya termasuk ke dalam rombongan itu, memang waktu itu saya juga risih tapi setelah saya lihat di pinggir kaca (jendela) masih ada bintik-bintik putih dalam artian keramik yang dipasang itu belum bersih betul,”ucapnya.
Dikatakannya, saat bupati dan rombongan melihat-lihat interior masuklah satu rombongan lagi dari arah pintu samping. Mereka yang masuk itu membuka sepatu dan hanya menggunakan kaos kaki.
“Maka terlihat ada dua rombongan besar, ada yang buka alas kaki ada yang tidak buka alas kaki. Lalu ada sesi foto yang difoto itu petinggi-petinggi saja, dan terlihatlah ada yang pakai sepatu dan ada yang tidak pakai sepatu. Lalu tak lama setelah itu waktu salat Jumat masuk, tapi karena karpet tidak ada maka ada yang salah menggunakan sajadah masing-masing dan ada yang tidak (lantai).
Sebelumnya, foto peresmian Masjid Al Hidayah, di Jorong Pinang Sinawa, Nagari Gantung Ciri, Kabupaten Solok, Sumatera Barat viral di media sosial. Dalam foto itu terlihat Bupati Kabupaten Solok, Gusmal dan pejabat lainnya memakai sepatu ke dalam rumah ibadah tersebut.
Dalam foto itu terlihat ada sembilan orang foto di dalam masjid (di depan mihrab). Ada beberapa orang menggunakan sepatu, dan beberapa orang lainnya memakai kaos kaki (melepas sepatu).
Penggunaan sepatu dalam masjid itu menjadi perbincangan di kabupaten penghasil beras tersebut. Tak sedikit mereka mempertanyakan maksud penggunaan sepatu di tempat suci bagi umat Islam tersebut.
(Hantaran.co)