UMKM Solok Bangkit, Bupati Epyardi Asda: Ekonomi Meningkat

bupati solok umkm

Bupati Solok Epyardi Asda bersama Direktur Smesco Indonesia Wento Ramadhan saat melihat hasil produk UMKM Kabupaten Solok di Aula Solok nan Indah, Arosuka, pada Rabu (18/5).

SOLOK, hantaran.co—Bupati Solok Epyardi Asda gerak cepat membantu membangkitkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satunya dengan menggandeng Smesco sebagai lembaga yang membantu pelatihan dan penjualan produk-produk khas Kabupaten Solok.

“Sama-sama kita ketahui, UMKM ini merupakan salah satu penopang utama perekonomian Indonesia dan negara-negara lain di dunia. Bahkan pada saat pandemi Covid-19 kemaren UMKM lah yang menyelamatkan perekonomian kita di Indonesia terkhususnya Kabupaten Solok,”ucapnya saat membuka pelatihan UMKM bangkit di Aula Solok nan Indah, Arosuka, pada Rabu (18/5).

Diungkapkannya, banyak sekali di Kabupaten Solok potensi yang dapat dikembangkan. Bahkan dengan tekat bersama, perlahan Kabupaten Solok mulai menampak hasil.

“Dari hal itu saya tergerak untuk mengembangkan potensi yang ada sebagaimana tujuan saya maju untuk pengabdian dengan visi misi Mambangkik Batang Tarandam menjadikan kabupaten Solok terbaik di Sumatra Barat. Dan alhamdulillah sudah mulai membuahkan hasil dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatra Barat yakni mencapai 3% lebih dan dari laporan Ombudsman Kabupaten Solok juga telah berhasil keluar dari zona merah pada pelayanan terhadap masyarakat,”tuturnya.

Kepala Dinas Koperindag Ahpi Gusta Tusri mengatakan, kegiatan pelatihan itu merupakan sinergitas antara UMKM Kabupaten Solok dengan Smesco Indonesia.

“Ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas UMKM,”ucapnya.

Dikatakannya, ada sekitar 200 orang peserta yang ikut latihan yang dimulai pada bulan Mei hingga akhir  Desember 2022.

Pelatihan terdiri dari 8 jenis yakni pelatihan standarisasi UMKM, produk, packaging, konten kreatif, social media, pemasaran online, finansial literasi, dan monitoring pemasaran online.

Direktur Smesco Indonesia Wento Rhamadan mengapresiasi apa yang dilakukan Bupati Solok untuk UMKM. Bahkan, semangat dan niat bupati menjadikan alasan bagi Smesco untuk menjalin mitra dengan Kabupaten Solok.

“Bupati Solok memiliki keinginan yang sangat kuat memajukan UMKM di Kabupaten Solok ini. Dan ini merupakan salah satu alasan bagi kami memilih menjalin mitra dengan Kabupaten Solok. Perlu diketahui Smesco merupakan lembaga yang berada di bawah kementerian Koperasi dan UKM dengan tujuan untuk membuka pemasaran UMKM dan Pedagang ke tingkat nasional dan internasional,”katanya.

Lebih lanjut dijelaskannya, kegiatan tersebut merupakan program pertama dalam melaksanakan pelatihan di Kabupaten/Kota di Indonesia. Dan jika nantinya kegiatan ini memberikan pengaruh yang besar maka akan dilaksanakan pada Kabupaten/Kota lainnya di Indonesia.

“Di Indonesia sendiri terdapat 99% adalah UMKM dan hanya 1%  yang menjadi usaha besar Indonesia. Dan terdata pada masa pandemi Covid-19 kemaren terbukti UMKM lah yang menyelamatkan Perekonomian kita di Indonesia. Ini turut kita berikan apresiasi kepada para pelaku UMKM di Indonesia telah dapat bertahan hingga saat ini. Saya berharap selama pelatihan enam bulan ke depan kita bisa temukan hasil UMKM yang unik dan khas dari Kabupaten Solok,”ujarnya.

(Dafit/Hantaran.co)

Exit mobile version