TMMD ke-110 Resmi Dimulai

TMMD

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-110 Tahun 2021 resmi dimulai, Selasa (2/3/2021). Pembukaan dilaksanakan secara serentak di dua daerah sasaran, yakni Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Kepulauan Mentawai. IST

PADANG, hantaran.co — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-110 Tahun 2021 resmi dimulai, Selasa (2/3/2021). Pembukaan dilaksanakan secara serentak di dua daerah sasaran, yakni Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumatera Barat, Syafrizal mengatakan, TMMD Ke-110 ini sebelumnya telah didahului dengan kegiatan Pra-TMMD yang telah berlangsung sebulan lamanya.

“Program TMMD ini sendiri nanti akan berlangsung selama sebulan. Setelah TMMD Ke-110 di Padang Pariaman dan Kepulauan Mentawai selesai, akan dilanjutkan dengan TMMD Ke-111 di Kabapaten Limapuluh Kota pada bulan Juli 2021. Kemudian, TMMD Ke-112 di Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Solok pada September 2021,” katanya.

Sementara itu, Dandim 0308/Pariaman, Letkol Czi Titan Jatmiko saat pembukaan TMMD Ke-110 di Padang Pariaman mengatakan, sasaran fisik TMMD meliputi pembukaan jalan, pembuatan gorong-gorong, pembangunan jembatan, serta rehabilitasi rumah ibadah dan rumah tidak layak huni (RTLH). Termasuk juga pembangunan lapangan sepak bola dan mortar untuk saluran air.

“Sedangkan untuk sasaran non fisik berupa penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, kamtibmas, hukum, pertanian, pelayanan KB, kesehatan, lingkungan hidup, kehutanan, narkoba, dan peternakan. Penyuluhan tersebut akan dilakukan oleh instansi terkait,” kata Titan.

Ia menambahkan, jumlah personel yang bertugas sebanyak 110 orang, berasal dari dari berbagai kesatuan, ditambah 50 orang warga setempat.

Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang menyebut, TMMD merupakan wujud kemanunggalan antar berbagai pihak dalam membantu pemerintah daerah meningkatkan akselerasi pembangunan dan peningkatan wawasan serta kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan fisik dan non fisik.

“Melalui TMMD ini kita merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotongroyongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan kita. Terima kasih pada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini. Semoga hasilnya bisa melebihi target dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Rahmang.

Di tempat terpisah, Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet mengatakan, TMMD merupakan salah satu wujud operasi militer yang dilaksanakan melalui program lintas sektoral yang melibatkan TNI, kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, dan pemerintah daerah serta segenap lapisan masyarakat.

“Selaku pimpinan daerah saya patut bersyukur, karena tujuan dilaksanakannya operasi TMMD ini adalah untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat kegiatan yang bersifat fisik maupun non fisik,” ujar Yudas. (*)

Hamdani/hantaran.co

Exit mobile version