TANAH DATAR, hantaran.co – Meningkatkan pemahaman dalam menangani bencana, serta kesiagaannya tetap terjaga. BPBD Sumbar menyerahkan satu unit perahu karet untuk masyarakat Nagari Batu Taba, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar.
Hal tersebut dilakukan mengingat Sumbar memiliki potensi bencana yang cukup tinggi. Untuk itu, seluruh elemen masyarakat dan instansi harus bersinergi dalam penanggulangan bencana.
“Kita tidak bisa mengelak terjadinya bencana. Tapi kita bisa risiko menekan korban bencana,” ujar Kalaksa BPBD Sumbar, Erman Rahman, Rabu (27/10/21).
Menurut Erman, salah satu cara menekan risiko bencana yaitu dengan memiliki peralatan yang memadai. Maka itu, perahu karet ini diserahkan kepada masyarakat Nagari Batu Taba, agar bisa membantu kebencanaan di daerah setempat. Terutama bencana di perairan Danau Singkarak.
“Dalam hal ini seperti penyelamatan warga atau nelayan atau perahu yang tenggelam. Termasuk untuk penyaluran logistik melalui jalur perairan Danau Singkarak,” katanya.
Tak sebatas untuk Nagari Batu Taba, perahu karet bermuatan 12 orang itu juga bisa dimanfaatkan membantu masyarakat di Salingka Danau Singkarak. Di antaranya Nagari Tigo Koto, Nagari Simawang, Nagari Sumpua, dan nagari-nagari lainnya.
“Kita tidak mengharapkan terjadi bencana, atau musibah. Tapi ketika terjadi, misalnya nelayan hanyut atau tenggelam di Danau Singkarak, perahu ini bisa dimanfaatkan untuk pertolongan,” ucapnya.
Erman mengatakan, meskipun Sumbar dikenal dengan supermarketnya bencana, namun sangat diharapkan masyarakat tidak panik atau takut. Justru, harus bisa bersahabat dengan bencana, karena bencana memang tidak bisa dielakkan.
“Jadi kita bersahabatlah dengan alam. Apabila kita menjaga alam, alam pun menjaga kita,” katanya di hadapan masyarakat di Kantor Wali Nagari Batu Taba.
Untuk itu, Erman mengimbau masyarakat di Selingka Danau Singkarak agar selalu waspada, terlebih daerah yang rawan banjir, gempa, longsor, dan lainnya. Apalagi, Sumbar telah menetapkan siaga darurat bencana akibat cuaca sangat ekstrem.
Sementara itu, Wali Nagari Batu Taba, Desriyanto Bandaro Bunsu mengapresiasi bantuan perahu karet ini untuk masyarakat Batu Taba. Apalagi, daerahnya juga rawan bencana, yang sebagian besar warganya juga berprofesi sebagai nelayan.
“Kita ucapkan terima kasih atas bantuan perahunya untuk masyarakat kita di Nagari Batu Taba ini. Kita juga sudah dibentuk Satgas Bencana, dan berharap juga menjadi perhatian pemerintah di provinsi nantinya,” katanya. (*)
Fardi/hantaran.co