TINGGALKAN MALAYSIA, Sudah 287 PMI Pulang Selama Pandemi

Seorang Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia, mengurus bagasi usai mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, Sabtu (26/9/2020). Selama masa pandemi Covid-19, pemerintah mencatat 287 PMI/TKI yang pulang dari Malaysia ke Indonesia via Kota Padang. TIO FURQAN

PADANG,hantaran.co — Selama pandemi Covid-19, UPT Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Padang mencatat sudah 287 Pekerja Migran Indonesia (PMI/TKI) yang dipulangkan dari Malaysia ke Indonesia via Kota Padang. Terbaru, 22 PMI mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Sabtu (26/9/2020).

Kepulang 22 PMI via jalur udara itu dibenarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis BP2MI Padang Joko Purwanto. Ia menerangkan, sebagian besar PMI tersebut pulang karena masa kontrak kerja sudah habis, dan semestinya telah pulang sejak Maret lalu. Hanya saja, pemulangan terhalang operasional bandara yang tutup.

“Sebenarnya mereka sudah menunggu kepulangan sejak bulan Maret 2020 lalu, tetapi karena di tengah pandemi ada kebijakan penutupan penerbangan dari Malaysia menuju Padang, mereka terpaksa menunggu sampai tanggal 26 September kemarin untuk bisa pulang,” kata Joko, Sabtu (26/9) dalam keterangan tertulis.

Joko merincikan, sebenanya ada 57 penumpang Air Asia dari Malaysia yang mendarat bersamaan di Kota Padang. Namun, hanya 22 di antaranya yang berstatus dan terdata sebagai PMI. Rinciannya, 1 orang berasal dari Jogjakarta, 2 dari Jawa Tengah, 1 dari Bengkulu, 1 dari Kerinci, dan 17 lainnya adalah warga Sumbar. Sementara itu 35 orang lainnya berstatus penumpang umum.

“Kepulangan PMI atau TKI ini sudah melalui koordinasikan dengan APP, Imigrasi, Polsek BIM, Disnaker, Dinas Perhubungan, dan Dinkes Sumatera Barat. Mereka juga sudah melalui prosedur tes swab oleh Tim Satgas Covid-19 di BIM,” kata Joko lagi.

Terkait terknis dan biaya pemulangan, Joko menerangkan bahwa tiga PMI asal Jawa dipulangkan ke daerah asal masing-masing pada Minggu (27/9/2020), dan sembari menunggu jadwal diinapkan terlebih dulu di Asrama Haji.

“Untuk biaya kepulangan mereka dari Malaysia ke BIM, itu ditanggung masing-masing. Sementara untuk kepulangan ke daerah masing-masing, lima orang kita fasilitasi. Yaitu tiga ke Jawa, dan dua ke Tanah Datar dan Limapuluh Kota. Ada pun sisanya 17 orang lain, dijemput oleh keluarga masing-masing,” kata Joko menutup.

Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan UPT BP2MI Padang Valeri Cristie mengatakan, hingga saat ini setidaknya sudah 287 PMI/TKI/WNI yang pulang dari Malaysia di masa pandemi Covid-19. Persisnya sejak pendataan pada Maret 2020 lalu, atau di awal-awal masa pandemi.

” Maret sampai September itu lebih kurang 287 orang. Sebelumnya ada 265 sejak Maret hingga Juli, itu kepulangannya lewat jalur darat, menggunakan bus dari Medan, Dumai, dan Batam menuju Padang. Semuanya dipastikan melewati prosedur dan protokol kesehatan terkait Covid-19,” ucapnya.

Tio/Hamdani/hantaran.co

Exit mobile version