Terima Surat dari Gubernur, Bupati Solok Hentikan Pembangunan Wisata di Danau Singkarak

danau singkarak bupati solok

Bupati Solok Epyardi Asda saat melihat pembangunan objek wisata di Dermaga Danau Singkarak yang sudah ia perintahkan untuk menghentikan sementara pembangunannya.

SOLOK, hantaran.co—Terkait dengan surat pemberitahuan pemberhentian sementara pembangunan Objek Wisata di Dermaga Danau Singkarak yang dikirim oleh Gubernur Sumbar direspon langsung oleh Bupati Solok Epyardi Asda.

Mantan anggota DPR RI tersebut menindaklanjuti surat dari gubernur tersebut dengan meminta investor CV. Anam Daro untuk menghentikan sementara pembangunan objek wisata tersebut.

“Saya sudah menerima surat dari gubernur tersebut dan sesuai instruksi, langsung menghentikan pembangunan itu. Bahkan dua minggu sebelumnya sudah saya minta dihentikan. Dan sebagai bupati saya siap  menerima arahan selanjutnya dari gubernur. Apapun demi masyarakat saya siap melaksanannya,”tutur Epyardi Asda pada Selasa (25/1).

Disampaikannya, penghentian itu sudah diketahui oleh anggota DPRD Sumbar saat berkunjung ke lokasi pembangunan di Dermaga Singkarak pada Senin (24/1).

“Waktu pas anggota DPRD Sumbar datang bisa disaksikan langsung baik foto dan videonya di lokasi pembangunan tersebut sudah saya perintahkan untuk dihentikan sementara. Jadi saya ikut arahan dari Gubernur Sumbar,”kata Epyardi.

Dijelaskannya,proses sampai saat ini tidak boleh ada pekerjaan lanjutan sampai ada izin dari pihak Pemerintah Provinsi. Karena kata Epy, kewenangan kawasan Danau adalah milik pihak Pemerintah Provinsi,.

“Kami ingin proses investasi di daerah ini  khususnya Kabupaten Solok mendapatkan dukungan kuat dari Pemerintah Provinsi, ” kata Epyardi.

Lebih lanjut dikatakannya, bukti bahwa sudah dihentikannya pembanguna tersebut dapat terlihat dari tanaman dan pohon-pohon yang ada di lokasi pembangunan mati dan layu karena tidak disiram oleh pengelola atau investor.

“Silakan cek ke lokasi. Ketika surat itu saya terima, saya langsung perintahkan untuk menghentikannnya. Bahkan saya cek ke lokasi bersama anggota DPRD Sumbar itu sudah banyak pohon yang ditanam mati karena tidak disiram, yak arena itu tadi sudah saya hentikan, jadi tidak ada aktivitas,”ucapnya.

Dijelaskan Epyardi Asda, dengan penghentian sementara pembangunan objek wisata di Danau Singkarak, ia berharap Pemprov Sumbar dapat memberikan solusi terbaik mulai dari izin dan hal lainnya demi masyarakat Kabupaten Solok.

“Tentu kami berharap yang terbaik untuk masyarakat kami melalui Pemprov Sumbar. Bagaimana agar perekonomian masyarakat kami tetap bertumbuh di bidang pariwisata ini,”ucap Epyardi.

(Dafit/Hantaran.co)

Exit mobile version