Tak Hanya Ucapkan Selamat pada Mahyeldi-Audy, Ternyata Mulyadi Juga Berpesan Tentang Hal Ini

Pilgub

Cagub Sumbar Nomor Urut 1 Mulyadi, yang datang mengucapkan selamat atas kemenangan sementara di Pilgub Sumbar versi hitung cepat dan penghitungan riil sementara di situs web resmi milik KPU. IST

PADANG, hantaran.co — KPU baru menuntaskan rekapitulasi surat suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar pada 5.982 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total 12.548 TPS, Jumat (11/12/2020) pukul 20.28 WIB. Pasangan Mahyeldi-Audy Joynaldi terus memimpin dengan raihan sementara 33,7 persen dari total suara yang telah direkap.

Sehari setelah mendeklarasikan kemenangan pada Kamis (10/12), Mahyeldi-Audy pun menerima kunjungan dari Cagub Sumbar Nomor Urut 1 Mulyadi, yang datang mengucapkan selamat atas kemenangan sementara di Pilgub Sumbar versi hitung cepat dan penghitungan riil sementara di situs web resmi milik KPU.

“Kedatangan kami ke sini untuk menyampaikan ucapan selamat kepada paslon Mahyeldi-Audy. Walaupun real count masih berjalan, tapi secara quick count beberapa lembaga survei, keduanya sudah dinyatakan sebagai pemenang,” kata Mulyadi, Jumat (11/12/2020).

Berdasarkan hasil penghitungan tersebut, Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar itu pun mengajak paslon Mahyeldi-Audy untuk bersama-sama memikirkan pembangunan Sumbar depan. Sebab, ada cita-cita bersama ke depan yang juga mesti diwujudkan dengan kekuatan bersama.

“Tentu saja kita harus bersatu, saling bahu membahu demi Sumatera Barat yang kita cintai ini. Lagi pula, Pak Mahyeldi ini juga adik kelas saya di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Gadut. Begitu juga Pak Audy, kami sudah saling mengenal dengan keluarganya sejak lama,” kata Mulyadi lagi

Dalam kesempatan itu, Mulyadi juga mengucapkan terima kasih kepada para pendukung paslon nomor urut 1 Mulyadi-Ali Mukhni, simpatisan yang sudah bekerja keras, termasuk kepada relawan yang ikut berjuang siang malam tanpa kenal lelah selama kontestasi Pilgub Sumbar berjalan.

“Saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga. Meski belum takdir memimpin Sumbar, hal yang paling mandasar adalah bagaimana kita bersama membangun untuk kemajuan Sumbar,” katanya menutup.

Menerima kunjungan dari Mulyadi, Cagub Sumbar Mahyeldi merespons dengan menyebut Mulyadi sebagai salah putra terbaik yang dimiliki oleh Ranah Minang. Mahyeldi pun berjanji akan merangkul segenap elemen masyarakat, serta merajut kekompakan dengan siapa pun dalam menunaikan misinya membangun Sumbar ke depan.

Hal senada disampaikan Cawagub Audy Joinaldy, yang menegaskan bahwa setelah Pilkada berakhir, tidak ada lagi pembeda-bedaan antara pendukung paslon nomor 1, nomor 2, nomor 3, dan nomor 4. “Kita semua sepakat untuk mengangkat tangan, lima jari, menjunjung Pancasila sebagai nilai luhur,” kata Audy.

Sebelumnya, usai mendeklarasikan kemenangannya di Posok Mahyeldi-Audy di Jalan A Yani Kota Padang, Cagub Sumbar mengaku telah menerima telfon dari Cagub lainnya, Fakhrizal, yang turut mengucapkan selamat kepada dirinya dan Audy Joynaldi. “Pak Fakhrizal sudah menelfon saya, juga beberapa bupati dan wali kota sudah mengirim ucapan selamat,” kata Mahyeldi.

Mahyeldi yang masih menjabat Wali Kota Padang itu juga menegaskan, bahwa para kontestan pada Pilgub Sumbar adalah orang-orang hebat dan sosok pilihan dengan kelebihan masing-masing. Hal itu pula menurutnya yang menyebabkan selisih suara yang tidak terlalu jauh dalam Pilgub Sumbar.

“Pak Fakhrizal adalah Jenderal Polisi yang hebat. Pak Mulyadi itu Tokoh Sumbar. Pak Nasrul Abit juga wakil gubernu. Semuanya orang-orang hebat. Begitu pun para calon wakil gubernur. Keenamnya orang-orang hebat,” ucapnya lagi.

Sementara itu, paslon Nasrul Abit-Indra Catri sendiri masih berada dalam posisi menunggu tuntasnya penghitungan suara oleh KPU. Hingga berita ini diturunkan, berdasarkan data Sirekap KPU Sumbar, paslon nomor dua itu menguntit paslon Mahyeldi-Audy dengan raihan 30,2 persen.

“Kita masih menunggu dan lebih percaya pada hasil penghitungan riil. Hasil paling valid nantinya adalah yang diplenokan oleh KPU. Kami juga menegaskan, bahwa hasil Pilgub sejauh ini memberi bayangan bahwa Partai Gerindra masih yang terkuat di Sumbar,” ucap Ketua DPD Gerindra Andre Rosiade.
11 TPS Mungkin PSU

Sementara itu, pascapencoblosan 9 Desember 2020, sebanyak 11 TPS di Sumbar dinyatakan berpotensi menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU). Diketahui, 11 TPS itu sendiri tersebar pada beberapa daerah kabupaten dan kota di Sumbar.

“Kami menemukan potensi sebanyak 11 TPS yang akan melakukan pemungutan ulang yang tersebar di 8 Kabupaten dan Kota. Hal itu berdasarkan hasil rekomendasi Bawaslu pada masing-masing daerah,” ujar Komisioner KPU Sumbar Amansmen, Jumat (11/12).

Berdasarkan data yang dihimpun Haluan, 11 TPS yang akan melakukan PSU tersebut antara lain TPS 17 Nagari Guguak VII Koto, Kecamatan Guguak, Limapuluh Kota; TPS 57 Nagari Lubuk Basuang, Kecamatan Lubuk Basuang, Kabupaten Agam; TPS 12 Kelurahan Birugo, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi
Selanjutnya, TPS 9 Kampung Jawa, Tanjung Harapan, Kota Solok; TPS 14 Nagari Panti, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman; TPS 9 Nagari Silayang, Kecamatan Mapat Tunggu Selatan, Kabupaten Pasaman; TPS 27 Nagari Gelugur, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman.

Kemudian, TPS 48 Nagari Ujuang Gadiang, Kecamatan Lembah Malintang Ujung Gading, Kabupaten Pasaman Barat; TPS 105 Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat; TPS 3 Nagari Baruang-Baruang Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan; dan TPS 7 Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar.

“Itu adalah laporan sementara yang kami terima. Sedangkan untuk Solok Selatan, kami belum menerima rekomendasi, apakah di daerah tersebut juga akan melakukan PSU atau tidak,” ucap Amnasmen menutup. (*)

Ishaq/hantaran.co

Exit mobile version