Suhatri Bur-Rahmang Deklarasikan Kemenangan

Suhatri Bur

Minggu (13/12/2020), Suhatri Bur-Rahmang, mendeklarasikan kemenangannya di posko pemenangannya di Limpato, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak. KHAIRUL

PADANG PARIAMAN, hantaran.co — Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman nomor urut 1, Suhatri Bur-Rahmang, optimis telah unggul pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020.

Minggu (13/12/2020), Suhatri Bur-Rahmang, mendeklarasikan kemenangannya di posko pemenangannya di Limpato, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak. Di rumah H. Mahyudin itu, turut hadir Ketua Harian Tim Pemenangan Suhatri Bur-Rahmang, H. Amran Tambi.

“Ketika selesai melaksanakan pemungutan suara 9 Desember 2020, Alhamdulillah malamnya kita sudah mendapatkan rekapitulasi penghitungan suara dan hardcopy C1 di TPS. Sebab kita mempunyai 2 saksi per TPS. 1 saksi di dalam TPS, 1 orang saksi lagi di luar TPS,” ujar Suhatri Bur.

Makanya, imbuh Suhatri Bur, pihaknya sudah mendapatkan perhitungan keseluruhan perolehan suara di Padang Pariaman, Rabu (9/12/2020) malam. Yakni sebanyak 40,6 persen dari seluruh surat suara yang memilih Suhatri Bur-Rahmang.

“Kita sudah memiliki keyakinan (unggul perolehan suara, red) sejak Rabu malam (9/12/2020) itu. Sebab kita yakin data kita real karena saksi memoto langsung C1 plano, serta membawa hardcopy C1 kecil. Saksi kita yang membawa C1, sebelumnya sudah kita latih dan kita bekali melalui setiap koordinator kita yang ada di nagari, sehingga mereka bertanggung jawab dan teliti,” kata Suhatri Bur.

Dari hasil itu, ujarnya, juga tahu bahwa perolehan suara unggul dari kandidat lainnya. Tapi, tidak berani hari itu (deklarasi, red), karena adanya real count di situ website KPU. “Meskipun, sejak awal input di situs KPU sampai sekarang kita menempati perolehan suara tertinggi,” ujar mantan Ketua KPU Padang Pariaman tersebut.

Sehingga, pihaknya lebih memilih mengedepankan berlangsugnya proses rekapitulasi data hingga tingkat kecamatan. Minggu (13/12/2020), pihaknya memutuskan untuk mendeklarasikan kemenangan, karena memang sudah memperoleh rekapitulasi suara dari seluruh kecamatan di Padang Pariaman.

“Tertanya, angkanya (rekapitulasi kecamatan, red) juga tidak jauh meleset. Hanya terdapat selisih lima suara, karena ada pemilih kita yang memberi tanda contreng bukan coblos. Sehingga, 5 surat suara pemilih kita itu tidak sah secara undang-undang,” ungkapnya.

“Namun, alhamdulillah kekurangan lima suara kita tersebut tidak berpengaruh secara signifikan terhadap persentase perolehan suara keseluruhan kita. Jika sebelumnya 40,6, turun sedikit menjadi 40,59. Artinya, kalau pembulatan tetap saja 40,6 persen,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Suhatri Bur mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Padang Pariaman di ranah dan rantau. Baik yang berpartisipasi langsung untuk mendukungnya selama proses jelang pemilihan, ataupun yang mendukung dengan datang ke TPS.

Alhamdulillah, di era pandemi Covid-19 ini pemungutan suara di Padang Pariaman juga berjalan aman, lancar, dan terkendali. Tidak ada hal-hal yang sifatnya mengganggu dan merusak demokrasi di Padang Pariaman,” katanya.

Ia juga mengaku bangga dan berterima kasih kepada KPU dan Bawaslu Padang Pariaman, sebab berkat kerja keras kedua lembaga tersebut, Pilkada Padang Pariaman berjalan aman dan lancar di masa pandemi Covid-19. “Semoga kerja baik KPU dan Bawaslu Padang Pariaman dalam penyelenggaraan pemilihan ini menjadi ladang ibadah,” ucapnya.

Tidak lupa ia juga berterima kasih kepada media. Menurutnya, media juga sangat berperan dalam menyukseskan Pilkada Padang Pariaman, serta langkahnya bersama Rahmang untuk mendapatkan kepercayaan memimpin Padang Pariaman.

“Teman-teman media selama ini meliput kegiatan kita dan mengeksposnya sesuai aturan yang berlaku selama masa Pilkada. Apa yang kita raih saat ini, tentunya juga tidak terlepas dari dukungan teman-teman media,” katanya.

Untuk itu, Suhatri Bur mengajak masyarakat Padang Pariaman di ranah dan rantau, yang ada hak pilih ataupun tidak, kembali menyatukan tekad dalam satu tujuan. Yakni mewujudkan Padangpariaman Berjaya ke depannya.

“Mari kita bersatu kembali dengan mengenyampingkan perbedaan. Biduak lalu kiambang batawuik. Saatnya kita bersama-sama membangun Padang Pariaman ke depannya. Saya yang diamanahkan untuk Padang Pariaman 5 tahun ke depan, mengajak masyarakat ranah dan rantau bersatu, kita kawal jalannya roda pemerintahan,” ajaknya.

Sebab, ia memastikan bakal selalu melibatkan, memperhatikan masukan dan aspirasi masyarakat, dalam setiap pembentukan kebijakan. Terlebih kebijakan yang bersifat prinsip. “Harapan kita, dengan begitu pembangunan dan program berjalan dengan aman dan lancar di Pemkab Padang Pariaman,” katanya.

Jika itu terwujud, ia optimis Padang Pariaman akan memiliki good and clear government ke depannya. “Kita akan selalu memberikan reward kepada masyarakat serta pejuang pemerintahan daerah yang berjibaku memajukan daerah. Sebab itulah yang melatarbelakangi lahirnya visi kita. Padang Pariaman religius, unggul berkelanjutan, sejahtera dan berbudaya, yang muaranya Padang Pariaman Berjaya,” pungkasnya. (*)

Khairul/hantaran.co

Exit mobile version