Stasiun Lambuang Kota Bukittinggi Jadi Destinasi Wisata Kuliner Favorit

Pusat kuliner Stasiun Lambuang menjadi salah satu destinasi wisata kuliner favorit di Kota Bukittinggi.

BUKITTINGGI, hantaran.co – Sejak diresmikan Menteri BUMN Erick Tohir Maret 2024 lalu, pusat kuliner Stasiun Lambuang menjadi salah satu destinasi wisata kuliner favorit di Kota Bukittinggi.

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan, selama libur lebaran Idul Fitri 1445 H Bukittinggi menjadi salah satu daerah kunjungan wisata di Sumbar. Apalagi dengan hadirnya Stasiun Lambuang yang kini menjadi salah satu pusat generator ekonomi warga. Menurutnya, kehadiran Stasiun Lambuang menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan yang datang ke Bukittinggi, termasuk para pemudik atau para perantau dari berbagai daerah. Tempat ini jadi pusat kuliner favorit untuk menikmati berbagai macam kuliner khas dan modern. Dalam satu lokasi, terdapat 116 gerai yang menyediakan berbagai kuliner khas Bukittinggi serta makanan dan minuman yang memanjakan lidah pengunjung.

“Banyak daerah lain mengaku ingin juga memiliki spot wisata kuliner seperti Stasiun Lambuang. Alhamdulillah, Kota Bukittinggi terdepan untuk itu. Stasiun Lambuang hadir sebagai salah satu pusat destinasi wisata kuliner yang paling dicari,” kata Erman Safar, Rabu (17/4).

Ia mengakui pada momen libur lebaran 2024, pusat kuliner yang berada di jantung kota ini selalu ramai dikunjungi. Tercatat 24 ribu lebih warga masuk ke Stasiun Lambuang dalam lima hari terakhir. “Alhamdulillah ini jadi generator pembangkit ekonomi rakyat,” ujar Erman Safar.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bukittinggi Wahyu Bestari menyebutkan, Stasiun Lambuang memang jadi lokasi wisata kuliner baru di Bukittinggi.  Saat libur lebaran ini tercatat 24.013 pengunjung yang datang ke Stasiun Lambuang.

“Tim kita mendata, ada sekitar 24.013 pengunjung yang datang ke Stasiun Lambuang selama 5 hari pasca Idul Fitri 1445 H. Jumlah kunjungan itu terdata sejak tanggal 11 hingga 15 April 2024,” ujar Wahyu.

Ia menjelaskan pada Kamis 11 April 2024, jumlah pengunjung tercatat sebanyak 2.512 orang. Jumat 12 April jumlah pengunjung 3.642 orang. Sabtu 13 April  jumlah pengunjung 5.515 orang. Kemudian pada Minggu 14 April, jumlah pengunjung 5.977 orang. Hari terakhir libur  pada Senin 15 April 2024, jumlah  pengunjung mencapai 6.367 orang.

“Alhamdulillah stasiun Lambuang menjadi prestasi ekonomi di Bukittinggi dengan menaikkan level pedagang kaki lima menjadi pedagang permanen. Sesuai arahan Wali Kota, ini adalah konsep pengelolaan wisata kuliner terpadu  di Sumbar,” ucapnya.

Salah seorang pedagang di Stasiun Lambuang Ikram menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran pusat kuliner yang menyedot perhatian pengunjung. Ia mengakui sejak awal diresmikan, Stasiun Lambuang selalu ramai dikunjungi. Menurutnya, untuk menjaga keamanan dan kebersihan Stasiun Lambuang, para pedagang yang ada berinisiatif mengumpulkan iuran secara sukarela. Karena sampai sekarang ini belum diterapkan retribusi resmi. “Untuk itu kami para pedagang sepakat untuk iuran Rp 4 ribu per hari. Iuran ini kita manfaatkan untuk kebersihan dan kebutuhan operasional lainnya. Jika ada yang mendesak, pedagang juga sepakat untuk menambah jumlah iuran tanpa ada paksaan,” tuturnya.

Wtz/hantaran.co

Exit mobile version