Soal Pelarangan Mudik, Athari Gauthi Ardi Sebut Agar Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19 Seperti India

Sumbar

Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi saat mengikuti agenda Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Kota Padang, Sumbar, Senin (15/2/2021).IST

PADANG, hantaran.co — Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Athari Gauthi Ardi, ikut berkomentar soal pelarangan mudik yang diterapkan pemerintah tahun ini. Athari melihat pelarangan mudik ini memang berat bagi orang Minang.

Kata Athari, mudik menjadi tradisi bagi masyarakat Sumbar yang diperantauan untuk berkumpul dengan sanak family di kampuang halaman. Bahkan momen ini sangat dinanti-nanti para perantau setiap tahunnya.

“Saya pun merasakan juga sedih kalau seandainya tidak bertemu keluarga ataupun mudik di hari Lebaran,” ungkap Anggota Komisi V DPR RI dari Sumbar itu.

Namun, menurut Athari, Presiden RI, Jokowi dan DPR RI di pemerintahan, tidak menginginkan lonjakan baru angka Covid-19 seperti yang terjadi di India. Athari berharap masyarakat dapat mematuhi arahan pemerintah guna menghindari tingginya lonjakan kasus Covid-19.

“Sudah ditemukan banyak pendatang dari India yang membawa virus yang sama. Tentu saja ini mengkhawatirkan kalau sampai terjadi second wave yang lebih mematikan. Makanya pemerintah mengimbau untuk tidak mudik dulu tahun ini agar tidak terjadi lonjakan baru,” tegas Athari.

Athari juga meminta agar petugas yang bertugas di posko perbatasan mengawasi keluar masuk orang di perbatasan agar benar-benar profesional dalam melaksanakan tugasnya. Dan ia juga berharap agar jangan berlebihan mengambil tindakan dalam melaksanakan tugas.

“Jangan ada petugas-petugas yang overreacting (bereaksi berlebihan). Sehingga malah membuat masyarakat tidak nyaman,” tegasnya.

Sebelumnya, Presiden RI, Joko Widodo, khawatir jika aktivitas masyarakat tidak dibatasi karena merasa sukses vaksinasi, Indonesia akan bernasib sama seperti India yang mengalami tsunami Covid-19 gelombang II saat ini.

Untuk mencegah agar tidak senasib dengan India, pemerintah mengambil kebijakan melarang mudik Lebaran pada Hari Raya Idulfitri tahun ini dan memperketat pengawasan orang masuk di setiap perbatasan. (*)

hantaran.co

Exit mobile version