Senator Leonardy Bekali Tentang SDG’S Desa untuk Nagari Tandikek Barat

Nagari

Anggota Komite I DPD RI, Leonardy Hamainy Dt. Bandaro Basa, mengupas program prioritas penggunaan dana desa 2021 di Tandikek Barat, Kecamatan VII Koto Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman. IST

hantaran.co –- Anggota Komite I DPD RI, Leonardy Hamainy Dt. Bandaro Basa, mengupas program prioritas penggunaan dana desa 2021 di Tandikek Barat, Kecamatan VII Koto Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman.

Hadir dalam pertemuan di MDA Lareh Nan Panjang Tandikek Barat Camat Patamuan, Wali Nagari, Bamus, KAN, Wali Korong, perangkat nagari, staf nagari, PKK, dan tokoh masyarakat Tandikek Barat.

“Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) telah mengeluarkan Peraturan Menteri Desa PDTT No.13 tahun 2020. Permendes Nomor 13 tahun 2020 itu menjadi dasar bagi 74.953 desa dalam menyusun rencana kerja dan APBDes 2021,” ujar Leonardy.


Permendes menegaskan bahwa dana desa tahun anggaran 2021 diprioritaskan untuk pencapaian Sustainable Development Goal’s Desa (SDG’S Desa). Permendes menegaskan bahwa dana desa tahun anggaran 2021 diprioritaskan untuk pencapaian SDG’S Desa yang mengukur seluruh aspek pembangunan, sehingga mampu mewujudkan perkembangan manusia seutuhnya.


“Untuk itu, saya ingin mendengar apakah APBDes atau di Sumbar APBNagari Tandikek Barat sudah disusun untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam Pemendesa No.12 tahun 2020 tersebut? Silakan pak Wali atau Sekretaris Nagari jawab nanti,” ujarnya.


Dikatakan Leonardy, SDG’S Desa ini mengacu pada SDG,S Nasional yang didasarkan pada Perpres 59/2017. SDG’S Desa merupakan upaya terpadu percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang ditandai, desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, desa peduli lingkungan, desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa berjejaring, desa tanggap budaya, dan desa Pancasila.


Kesembilan tipe desa yang disebutkan tadi bisa menjadi pilihan bagi Nagari Tandikek Barat. Apa tipe desa yang cocok, arahkan pembangunan nagari ke sana. Misalnya desa tanpa kemiskinan dan kelaparan berarti desa diarahkan menjadi desa mandiri yang maju secara ekonomi. Tidak ada lagi yang miskin dan kelaparan. Masyarakat nagari meningkat pendapatannya dan nagari punya ketahanan pangan pula.


Nagari mengupayakan pengembangan produk unggulan nagari. Nagari membiayai pembelian bibit untuk ditanam di lahan masyarakat. Misalnya pinang, peremajaan kelapa. Pembelian bibit dilakukan oleh Bumnag, nanti setelah mendatangkan hasil dibeli lagi oleh Bumnag untuk dipasarkan.

Dikatakan Leonardy, Bumnag menjadi katalisator harga. Dengan begini Ekonomi masyarakat nagari lambat laun akan meningkat. Tak ada lagi kesenjangan, ekonomi masyarakat tumbuh merata. “Di Tandikek karena kaur dan kasi bahkan walikorongnya bergelar SP.d maka sangat bagus jika Wali Nagari, Bamus, Perangkat dan staf diarahkan memilih tipe peduli pendidikan. Nanti kita dorong pula agar walinagari berkesempatan menambah pendidikan atas biaya nagari,” ujarnya.


Nagari juga bisa diarahkan menjadi desa peduli kesehatan. Kata Leonardy, patut dingat kesehatan itu perlu tapi ekonomi harus hidup. Lalu bisa dibentuk desa peduli lingkungan hidup, desa ramah perempuan dan seterusnya.


Dengan adanya produk unggulan nagari yang menjadi unit usaha Bumnag, maka nagari bisa menjalin hubungan dagang dengan nagari lain untuk memenuhi permintaan pasar terhadap produk tertentu. Nagari juga bisa memanfaatkan jaringan internet untuk pemanfaatan komunikasi dan memasarkan produk-produk yang dihasilkan anak nagari.


Masih belum lancarnya komunikasi dan internet di Tandikek Barat, kata Leonardy, nagari bisa memanfaatkan program kerjasama Kemendes PDTT dan Kementerian Kominfo. Lewat program itu, kementerian membuka akses komunikasi dan internet di seluruh daerah-daerah di Indonesia.
“Syaratnya sediakan tanah seluas 300 meter persegi, ajukan ke Kemendes PDTT yang akan membangun tower, genset dan prasarana penunjangnya. Jika oke nantinya Kemenkominfo yang mengurus sinyal dan penunjangnya,” ungkap Leonardy. (*)

Isra/hantaran.co

Exit mobile version