PESSEL, hantaran.co – Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar, melalui Petugas Ketentraman dan Ketertiban Umum (Satgas Trantibum) Kabupaten Pesisir Selatan, kembali menjaring tiga orang pelajar dalam razia rutin yang digelar Selasa (26/7/2022).
Dalam mengamankan ketiga pelajar bolos itu, Petugas Satgas Trantibum harus bersusah payah menyusuri semak-semak dan mengejar hingga ke atas bukit. Pasalnya, mereka kabur dari kejaran petugas.
“Ya, ketika hendak diamankan mereka berusaha melarikan diri ke atas bukit. Namun, Satgas Trantibum berhasil mengamankan pelajar tersebut,” ujar Dongki Agung Pribumi selaku Kabid Trantibum.
Agung menyebut, ketiga pelajar itu terjaring razia petugas di Jalan Lingkar Painan Salido, Kecamatan IV Jurai, karena kedapatan berada di luar pekarangan sekolah saat jam pelajaran masih berlangsung.
“Mereka tidak memiliki izin dari sekolah yang bersangkutan untuk berada di luar sekolah. Dan hal ini melanggar Perda Nomor 1 Tahun 2016 tentang Ketentraman Masyarakat dan Ketertiban Umum Pasal 23,” ucap Agung.
Diketahui, 2 orang pelajar yang bolos itu berasal dari MAS Al Kasyaf Salido, dan 1 orang lagi berasal dari Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) Lubuak Pasiang Talaok, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan.
Selanjutnya, setelah diamankan oleh petugas Satgas Trantibum, ketiganya pun langsung dibawa ke Kantor Satpol PP.
“Tindak lanjut atas pelanggaran Perda ini, kami memberikan pembinaan dan melaporkan mereka ke pihak sekolah serta memanggil orang tua atau keluarga yang bersangkutan. Selanjutnya mereka membuat surat perjanjian agar tidak mengulanginya lagi perbuatannya,” kata Agung menegaskan.
hantaran/*