BPBD pun langsung merespon informasi tersebut dengan mendatangi TKP dan membawa dua unit perahu karet untuk melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai.
” Setelah mendapatkan informasi dari Kapolsek IV Nagari dan perangkat Nagari Padang Sibusuk, kita langsung menurunkan tim ke lokasi dengan membawa dua unit perahu karet untuk melakukan penyisiran dan melakukan penyelaman,” ujar Kalaksa BPBD Sijunjung Hendri Chaniago melalui Kasie Kedaruratan Heries, Minggu (26/9).
Menurutnya, setelah dilakukan pencarian dengan cara menyelam dan menyisir sepanjang aliran sungai semenjak Sabtu (25/9) siang hingga Malam harinya, korban belum berhasil ditemukan dan proses pencarian dihentikan mengingat situasi yang gelap dan minim pencahayaan.
“Pada hari Minggu (26/9) pagi, kami kembali melakukan pencarian dengan menurunkan kembali perahu karet dan Tim SAR BPBD Sijunjung, mudah mudahan hasil pencarian hari ini bisa membuahkan Hasil,” ucapnya.
Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir bersama Wakil Bupati H.Iradatillah pun terlihat semenjak Sabtu malam hingga Minggu pagi berada di lokasi kejadian untuk memastikan pencarian terhadap korban dan berharap agar korban bisa sesegera mungkin ditemukan.
“Marilah sama sama kita berdoa agar korban bisa cepat ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah yang saat ini dihadapi,” tutur Benny Dwifa Yuswir.
Libatkan Puluhan Relawan Pencarian Candra kembali dilanjutkan
Puluhan relawan dari berbagai unsur dilibatkan untuk mencari Candra (42) salah seorang warga yang dilaporkan hilang terseret arus aliran Sungai Batang Lasi di kenagarian Padang Sibusuk Kecamatan Kupitan pada Sabtu (26/9) dini hari.
Selain Puluhan relawan dari berbagai elemen di beberapa Kabupaten dan Kota, personil TNI dan Polri juga terlibat dalam pencairan korban pada Minggu (26/9) pagi. Selain itu, bantuan personil juga datang dari BASARNAS Payakumbuh dan BPBD Sawahlunto serta BPBD Solok.
Kalaksa BPBD Sijunjung Hendri Chaniago melalui Kasie Kedaruratan Heries SH mengatakan bahwa para relawan SAR, Tagana, TNI-Polri dibantu warga dan lainnya melakukan penyisiran mulai dari titik nol lokasi kejadian dan sepanjang aliran Sungai Batang Lasi tersebut.
Menurutnya, dalam pencarian tersebut juga melibatkan tim Basarnas Payakumbuh dengan menurnkan personel sebanyak 15 Personel dengan menggunakan peralatan yang memadai seperti perahu karet dan perlengkapan lainnya.
” Setelah mendapatkan arahan saat briefing dari wakil bupati Sijunjung, fokus pencarian korban terbagi dalam beberapa kelompok. Yakni mulai dari titik dan nol lokasi kejadian hingga arah bendungan irigasi Sungai Batang Lasi yang berjarak kurang lebih 200 meter dari lokasi kejadian, kemudian juga menyisir sepanjang aliran sungai tersebut dengan perahu karet,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih melakukan pencarian dan penyisiran dan belum membuahkan hasil.
(Ogi/Hantaran.co)
Komentar