Rp12,5 Miliar untuk Guru TPQ dan Imam di Padang

dana covid-19 sumbar

Ilustrasi uang

PADANG Hantaran.co – Kabag Kesra Kota Padang, Amriman mengatakan, selama tahun 2020 Pemko Padang mengalokasikan dana sebesar Rp12,5 miliar untuk operasional guru TPQ/TQA, MDT/MDA serta imam masjid di Kota Padang.

“Dana yang dialokasikan setiap tahunnya Rp12.5 Miliar,” kata Amriman kepada Haluan, Kamis (10/12).

Lebih lanjut ia mengatakan jumlah guru TPQ/TQA dan imam masjid yang menerima dana operasional ada di kecamatan masing-masing.

“Data real nya di kecamatan masing-masingnya. Semenjak 2020 pencaiaran dana operasional untuk guru TPQ/TQA dan imam dilakukan oleh kecamatan masing-masing. Dulu diserahkan oleh kesra melalui rekening, sekarang melalui kecamatan masing-masing dengan tetap ditransfer ke rekening dan sistem non tunai,” jelasnya.

Dana operasional tersebut kata Amriman disalurkan di 11 kecamatan di Kota Padang dengan sistem non tunai.

Untuk nominal yang diperoleh masing-masing guru TPQ/TQA dan imam tergantung kategori sertfikasinya masing-masing.

“Nominal yang diperoleh tergantung kategori masing-masing. Untuk guru ada 3 kategori sertifikasi,” ucapnya.

Guru yang bersertifikasi A memperoleh insentif Rp500 ribu/bulan, guru bersertifikasi B memperoleh Rp350 ribu/bulan, sedangkan kategori C Rp250 ribu/bulan.

Tahap pencairan dana operasional tersebut ada yang dilakukan per 3 bulan ada per 4 bulan tergantung kecamatan masing-masing.

“Pokoknya akhir tahun cair semua sesuai sertifikasi,” ucap Amriman.

Untuk memperoleh dana operasional tersebut, Amriman mengatakan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi guru TPQ/TQA dan imam.

“Syarat lulusnya yang pertana ada keterangan dia aktif, kemudian pengurus masjid/mushalla serta melampirkan sertifikatnya apakah A, B atau C,” jelasnya.

Kepada Guru TPQ/TQA dan imam masjid yang memperoleh dana operasional tersebut Pemko Padang berharap dapat melahirkan generasi qur’ani.

“Dengan dana operasional ini kita berharap dapat meningkatkan kinerja guru TPQ/TQA dan imam sehingga dapat melahirkan generasi qurani sesuai visi misi kota padang, yaitu padang madani. Kemudian kedepan harapannya kategorinya A dan B aja lagi atau kalau dapat A saja lagi. Sesuai PAD kota Padang kalau ada peluang dan memungkinkan kita naikkan nominalnya,” tutupnya.

(Yesi/Hantaran.co)

Exit mobile version