SOLOK, hantaran.co—Bupati Solok Epyardi Asda mengajak Pimpinan Divisi Agro PT. Indofood, Suryanto Liem beserta rombongan, melakukan kunjungan lapangan melihat lokasi pertanian kentang di Jorong Aia Tawa Selatan, Nagari Kampung Batu Dalam, Kecamatan Danau Kembar, Senin (12/9/2022).
Selain ke Kecamatan Danau Kembar, Bupati Epyardi Asda, Surya Tolim dan rombongan, juga melakukan kunjungan dan berdialog dengan masyarakat kelompok tani di Kecamatan Lembah Gumanti.
Di kedua kecamatan itu, masyarakat petani bersama Bupati Solok dan Pihak PT. Indofood melakukan perbincangan teknis dan sosialisasi terkait pengelolaan dan distribusi kentang.
Kunjungan tersebut, dalam rangka menjalin kerjasama Distribusi Hasil Bumi berupa Kentang. Antara PT. Indofood dengan Pemerintah Kabupaten Solok.
Dalam kunjungan itu, turut serta Pimpinan DPRD Ivoni Munir, Sekretaris Daerah Medison, Asisten II, Syahrial, Anggota DPRD Etra Neldi, Kadis Pertanian Kennedy Hamzah, Kadis Perikanan dan Pangan Admaizon, Kadis Koperindag Ahpi Gusta Tusri, dan Kepala Bidang terkait dari beberapa OPD.
Dalam sambutannya Bupati Epyardi Asda menyampaikan, sebelumnya Pemkab Solok memang sedang mencari perusahaan-perusahaan yang ingin, melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Solok.
Sebelumnya kata Bupati Epyardi Asda, Pemkab Solok telah melakukan kerjasama dengan PT. Food Station Jakarta, pada bidang distribusi Beras Solok.
Dalam pertemuan tersebut Bupati Epyardi Asda berharap agar, PT. Indofood juga tertarik untuk melakukan kerjasama dengan masyarakat Kabupaten Solok.
” Sehingga nantinya bisa menciptakan hubungan yang baik untuk ke depannya, ” ucap Bupati Epyardi Asda.
Dilokasi Pertanian Kentang di Jorong Aia Tawa Selatan, Nagari Kampuang Batu Dalam, kawasan Pertanian ini dikelola oleh Kelompok Tani Penangkar benih Kentang Binaan BPTP Sumatera Barat.
Dengan anggota kurang lebih 20 orang dan dengan luas tanah pertanian yang dikelola masing-masing anggota seluas 2 hektar.
Pada perbincangan Bupati Epyardi Asda dengan Pimpinan Divisi Agro PT. Indofood Surya Tolim itu, disimpulkan bahwa PT. Indofood mampu menampung sebanyak 1000 – 1500 ton tiap bulannya. Dan jika petani di Kabupaten Solok dapat menghasilkan lebih pun, masih akan di tampung nantinya.
Terkait kerjasama tersebut, juga akan diadakan kesepakatan kontrak. Sehingga harga dari kentang akan disesuaikan dengan standar biaya yang berlaku. Dan jika terjadi fluktuasi harga jual, juga akan dilakukan pengkajian ulang kontrak.
Untuk bibit kentang nya, nanti juga akan disediakan langsung oleh pihak PT. Indofood. Dimana mereka menggunakan bibit khusus dengan varietas citra atau atlantik. Pada kerjasamanya nanti PT. Indofood juga akan melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis pengelolaan pertanian.
Pimpinan Divisi Agro PT. Indofood, Suryanto Liem pada kesempatan itu menyampaikan, pada pengembangan produk, PT. Indofood telah mengadakan kerjasama dengan para petani di pulau Jawa sejak 30 tahun lalu.
Saat ini katanya, pihaknya juga telah mulai melakukan kerjasama dengan petani diluar pulau Jawa. Salah satunya di Sumatera, yang telah dimulai sejak 4 tahun lalu, namun sempat terhenti.
” Saat ini, PT. Indofood ingin menjalin kerjasama lagi dan salah satunya dengan pertanian yang ada di Kabupaten Solok ” ucapnya.
(Dafit/Hantaran.co)