PSBG Harapan Ibu Gelar Perlombaan Antar Kelayan

Dinsos

KEPALA Dinsos Sumbar, Jumaidi didampingi Kepala UPTD PSBG Harapan Ibu, Sayarni menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Bocce yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional yang dipusatkan di panti tersebut. IST

PADANG, hantaran.co — Meski masih dalam masa pandemi Covid-19, keluarga besar Panti Sosial Bina Grahita (PSBG) Harapan Ibu tetap berupaya membahagiakan para kelayan di panti tersebut. Sejumlah lomba dilaksanakan demi membahagiakan para penyandang Tuna Grahita yang dibina dalam panti (kelayan) yang berlokasi di Kalumbuh Padang itu.

PSBG Harapan Ibu, Sayarni mengaku bersyukur bisa menyelenggarakan kegiatan pada peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun ini, meski di masa pandemi Covid-19. “Hari ini sangat dinanti-nanti oleh anak-anak di sini dan kami tidak ingin mengecewakan harapan mereka,” ujar Sayarni, Jumat (4/12/2020).

Sayarni mengungkapkan betapa mereka semua sangat gembira. Terpancar wajah-wajah yang berseri di wajah mereka. “Sungguh bahagia menyaksikannya. Adanya rangkaian acara yang menyenangkan dan dapat menghibur diri anak kita, seperti yang telah kami laksanakan menambah keceriaan mereka,” katanya.

Perempuan yang akrab disapa Buk Ayang ini menyebutkan, kegiatan yang dilakukan adalah perlombaan  antar kelayan, yaitu bola voli, pacu karung, dan K.3 Asrama oleh kelayan PSBN Tuah Sakato Padang dan permainan Bocce, pacu karung, K.3 Asrama oleh kelayan PSBGHI Padang. Dengan kata lain, masing-masing UPTD mengadakan tiga lomba.

Dia mengharapkan, dalam rangka HDI, perlu peningkatan kepedulian, kesadaran, dan peran aktif setiap individu, keluarga, masyarakat, dunia usaha, pemerintah, dan negara dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas untuk memberikan rasa nyaman, aman, dan kondusif bagi anak penyandang disabilitas. “Khususnya anak-anak kita di PSBG Ibu Padang dan PSBN Tuah Sakato,” ujarnya.

Tak lupa dia menyebutkan, terselenggaranya kegiatan ini berkat  kerja sama dari bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Sumbar dan berbagai pihak lainnya. Sayarni dalam momen HDI yang penuh kebahagiaan ini menyampaikan ucapan terima kasih secara tulus dan mendoakan semoga bantuan dan jalinan kerja sama tersebut menjadi ladang amal ibadah bagi semua.

“Semoga dapat menjadi ajang silaturrahmi dalam upaya untuk meningkatkan dan memberikan pelayanan rehabilitasi sosial terbaik bagi anak penyandang disabilitas di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat,” katanya.

Kegiatan di PSBG Harapan Ibu guna memeriahkan Hari Disabilitas Internasional (HDI) ini mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Sosial Sumbar, Jumaidi. “Saya Bangga, dalam suasana pandemi Covid-19 ini, PSBG Harapan Ibu tetap bisa membahagiakan anak-anak kita yang disabilitas,” katanya pada pembukaan kegiatan peringatan HDI di panti tersebut, Rabu (2/12) lalu.

Apresiasi diberikan Jumaidi mengingat keterbatasan-keterbatasan yang harus dihadapi untuk menyelengarakan kegiatan ini,  sehingga peserta dan hadirin juga terbatas karena harus mengacu pada protokol kesehatan. Dari sisi anggaran, terdapat pula keterbatasan lantaran dipotong untuk penanganan dan pencegahan Covid-19. Di tengah keterbatasan itu, PSBG masih mampu memberikan motivasi bahwa mereka punya kemampuan.

Pada kesempatan itu, Jumaidi sedikit mengulas tema HDI 2020, yakni “Tidak Semua Disabilitas Terlihat”. Tema itu, ucapnya, adalah wacana dunia internasional yang harus diartikan dari segi kepedulian.

“Disabilitas ini terlihat oleh keluarganya, tetangganya, namun karena minimnya kepedulian terhadap mereka, disabilitas ini seolah dibiarkan dengan keterbatasan yang mereka miliki,” ujarnya.

Padahal, para disabitas punya potensi yang bila dilatih serta diasah secara baik dan benar, yang pada gilirannya potensi itu bisa dimanfaatkan untuk kebaikan diri mereka dan orang lain. Oleh karenanya, semua pihak baik perorangan maupun lembaga memberikan sentuhan kegiatan dan program untuk mengangkat potensi terpendam dalam diri para disabilitas. (*)

Isra/hantaran.co

Exit mobile version