Provinsi Sumbar Kembali ke Zona Kuning Covid-19

Corona

Covid-19. IST

PADANG, hantaran.co – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumbar kembali merilis pembaruan zonasi Covid-19 di Sumbar minggu ke 51 periode 28 Februari 2021 – 6 Maret 2021 pada Minggu (28/2/2021).

Dimanaberdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-50 pandemi Covid-19 di Sumbar Provinsi Sumbar kembali berada pada zonasi kuning (Risiko Rendah). Dimana pada perhitungan dua minggu lalu, Provinsi Sumbar berada di zona oranye. 

Sementara untuk kabupaten dan kota kata Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, tak ada yang berada di zona merah dan juga belum ada yang memasuki zona hijau.

“Dari catatan Satgas kabupaten dan kota di Sumbar berada di zona oranye dan kuning berdasarkan perhitungan 15 indikator data onset,” katanya dalam keterangan tertulis Minggu (28/2/2021).

Lanjutnya, untuk sebarannya sendiri yaitu,  zona oranye (Skor 1,81 – 2,40) Kota Pariaman (skor 2,38), Kabupaten Solok Selatan (skor 2,33), Kabupaten Agam (skor 2,21), Kabupaten Solok (skor 2,20), dan Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,11)

“Dari limadaerah kabupaten/kota di Sumbar yang berada pada zona oranye, yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Pasaman Barat,” katanya.

 Sementara untuk zona kuning (Skor 2,41 – 3,0), yaitu Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,73), Kabupaten Tanah Data (skor 2,60), Kabupaten Dharmasraya (skor 2,55), Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,55), Kota Bukittinggi (skor 2,55), Kota Payokumbuah (skor 2,54), dan Kota Solok (skor 2,51).

Selanjutnya, Kota Padang Panjang (skor 2,51), Kabupaten Sijunjuang (skor 2,48), Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,45), Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,44), Kota Padang (skor 2,44), Kota Sawahlunto (skor 2,43), dan Kabupaten Pasaman (skor 2,42).

“Kabupaten Kepulauan Mentawai kembali memiliki skor terbaik sesuai indikator kesehatan masyarakat. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai Covid-19 di Sumbar,” katanya. (*)

hantaran.co

Exit mobile version