Politisi PAN Kecam Penyerangan dan Penembakan Tokoh Agama

Legislator

Anggota DPR RI, Guspardi Gaus. IST

JAKARTA, hantaran.co — Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus, mengutuk keras tindakan penyerangan kepada seorang ustaz bernama Abu Syahid Chaniago yang diserang oleh Orang Tak Dikenal (OTK) saat memberikan ceramah di Masjid Baitusyakur dalam Pengajian Dzikir Bismillah, Senin (20/9/2021).

Kejadian penyerangan ini diketahuinya  melalui unggahan instagram @haluankepri dan terjadi pada pukul 11.15 WIB saat Abu Syahid tengah memberikan ceramah di Masjid Baitul Syakur. Seorang pria berbaju agak gelap tiba-tiba datang dan menyerang.

“Sang Ustad tersebut kaget dan langsung lari. Karena pakai baju panjang, kaki ustaz itu nyangkut dan terjatuh. Dan syukur Alhamdulillah Ustaz Abu Syahid berhasil menghindar dan selamat dalam kejadian penyerangan itu,” ujar Politisi PAN ini kepada Media, Selasa (21/9/2021)

Legislator asal Sumatera Barat itu menambahkan, baru kemaren pada Minggu, 19 September 2021 dikejutkan dengan berita ditembaknya seorang ketua majelis taklim di Tanggerang hingga beliau meninggal dunia.

“Ustaz bernama Arman (Alex) itu akhirnya meninggal di rumah sakit karena mengalami pendarahan. Ustaz  yang dikenal sebagai seorang yang dapat mengobati orang, diketahui ditembak di depan kediamannya  di Jalan Nean Saba, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Tangerang usai pulang dari Masjid,” ujarnya.

Anggota Baleg DPR RI ini menegaskan bahwa beberapa kejadian penyerangan kepada  tokoh agama ataupun para ustaz belakangan ini harus  di sikapi dengan meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati dalam setiap kegiatan yang dilakukan.

Di lain sisi, pihak penegak hukum (Polisi) mesti segera turun tangan dan lebih serius menangani serentetan  kasus penyerangan yang dilakukan oleh orang tak dikenal kepada para tokoh agama atau penceramah. Walaupun di duga orang yang menyerang ustadz Abu Syahid adalah ODGJ tetapi ia mengaku sebagai komunis.

Polisi harus melakukan pengusutan secara tuntas dan membongkar apa motif dibalik penyerangan ini, juga terhadap penembakan ustaz Alex di Tanggerang maupun beberapa kasus terkait lainnya.

“Agar tidak menimbulkan keresahan dan ketakutan di masyarakat dan tokoh Agama, terkait rangkaian peristiwa semacam itu yang terus terjadi secara berulang,” tegas anggota Komisi II DPR RI tersebut. (*)

Leni/hantaran.co

Exit mobile version