Perayaan HUT ke -77 RI di Gunung Talang, Bupati Solok: Momen Kebangkitan dan Nasionalisme

HUT ke -77 RI Gunung Talang Bupati Solok

Bupati Solok Epyardi Asda saat memberikan bendera merah putih kepada pengendara secara gratis di Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok pada Kamis (11/8/2022).

SOLOK, hantaran.co—Hari kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia dijadikan momen kebangkitan ekonomi meski masih berstatus pandemi covid-19. Hari kemerdekaan itu juga menjadi ajang untuk meningkatkan kembali rasa persatuan, dan nasionalisme.

Hal itu memotivasi Bupati Solok Epyardi Asda untuk menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI diadakan di Puncak Gunung Talang, Kabupaten Solok pada Rabu (17/8/2022).

Bagi mantan kapten kapal itu, kebangkitan ekonomi, dan kecintaan tanah air di masa pendemi perlu kembali digelorakan. Dengan harapan, semua lapisan masyarakat atau anak bangsa semakin bersatu dalam membangun negeri.

“Ini momen bagi kita semua untuk bangkit dari pandemi yang sempat menggoyang perekonomian kita. Maka diadakannya di puncak Gunung Talang sebagai bentuk semangat mendaki puncak kejayaan kita semua. Dan tak kalah penting ini menunjukkan rasa persatuan kita kebersamaan dan nasionalisme itu masih ada di hati kita semua,”tuturnya pada Kamis (11/8/2022).

Epyardi menganalogikan mendaki adalah menghadapi rintangan dan tanjakan untuk meraih puncak. Hal ini juga yang saat ini dihadapi dalam menjalani pemerintahan di Kabupaten Solok.

“Perlu kebersamaan, saling membantu. Ini juga yang mesti kita terapkan dalam berkehidupan,”ucapnya.

Lebih disampaikannya, dengan diadakannya perayaan kemerdekaan di Gunung Talang, maka secara tidak langsung juga mempromosikan wisata di Kabupaten Solok.

“Seperti kita ketahui, Kabupaten Solok memiliki lima danau. Salah satu danau itu ada di Gunung Talang yakni Danau Talang. Nah mereka yang mendaki Gunung Talang bakal mengetahui keindahan Kabupaten Solok dari puncak,”kata Epyardi.

1000 Bendera

Dikatakannya, pada saat perayaan kemerdekaan di Gunung Talang, Pemerintah Kabupaten Solok juga mengajak, dan mengimbau untuk pengibaran 1000 bendera merah putih.

“Mereka yang mendaki untuk perayaan di puncak Gunung Talang diimbau membawa bendera merah putih targetnya 1000 bendera. Sementara informasi yang kami terima sudah ribuan orang yang ingin mendaftar untuk perayaan di puncak Gunung Talang,”ujarnya.

Diungkapkannya, masyarakat Kabupaten Solok memiliki nasionalisme yang kuat. Sebagaimana masyarakat juga mencintai kampung halamannya untuk juga bangkit, tumbuh, dan sejahtera.

Sama hal yang ingin saya lakukan selama menjabat jadi bupati yakni mambangkik batang tarandam, dan menjadikan Kabupaten Solok Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur,”ucapnya.

Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Kabupaten Solok, Teta Midra menyampaikan, perayaan di Gunung Talang tersebut juga bentuk nyata pemerintah daerah hadir lansung ke tengah -tengah  masyarakat sebagai pelayan publik.

Dikatakannya, para pendaki nanti wajib membawa bendera kecil untuk bersama dikibarkan. Selain itu peserta saat pulangnya wajib membawa sampah masing-masing.

“Ini juga bentuk kegiatan nyata  dalam mempromosikan destinasi wisata alam kita yang begitu mempesona dan masyarakatnya nan elok dan berbudaya,”  tutur Teta Midra.

(Dafit/Hantaran.co)

Exit mobile version