BUKITTINGGI, hantaran.co – Pemko Bukittinggi menerima bantuan Corporate Social Responsibi lity (CSR) dari PT. Semen Padang untuk pemenuhan sarana dan prasarana disabilitas di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Bukittinggi.
Bantuan CSR sebesar Rp 20 Juta tersebut diserahkan Direktur PT. Semen Padang Indrieffouny Indra kepada Wali Kota Bukittinggi yang diwakili Asisten II Setdako Rismal Hadi di MPP Bukittinggi, Selasa(23/4). Turut hadir dalam kegiatan penyerahan itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bukittinggi Ahda Hidayat dan sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemko Bukittinggi.
Asisten II Setdako Bukittinggi Rismal Hadi menyampaikan terimakasih kepada PT. Semen Padang atas bantuan CSR yang diberikan untuk pemenuhan sarana dan prasarana di MPP Bukittinggi. Menurutnya, bantuan untuk pemenuhan sarana dan prasarana disabilitas ini dalam rangka meningkatkan Pelayanan Publik Berbasis Hak Azasi Manusia (P2HAM) di MPP Bukittinggi. Untuk layanan publik, selain ketersediaan sumber daya manusia atau petugas, ketersediaan aksebilitas dan sarana prasarana juga menjadi kunci utama. Apalagi Kota Bukittinggi adalah daerah yang berkomitmen meningkatkan pelayanan publik.
“Pelayanan kepada masyarakat adalah prioritas kita. Untuk itu bantuan ini sangat berarti bagi Pemko Bukittinggi karena akan memberikan manfaat yang besar untuk peningkatan pelayanan masyarakat, khususnya disabilitas di MPP ini,” ujar Rismal.
Ia menambahkan, program P2HAM ini sangat disambut baik oleh Direktur PT. Semen Padang dengan membantu Pemko Bukittinggi. Semoga BUMD dan BUMN lain juga menyusul sehingga nantinya MPP makin dipercaya sebagai unit kerja yang memberikan pelayanan publik yang tidak diskriminatif, cepat, tepat dan berkualitas.
Kepala DPMPTSP Bukittinggi Ahda Hidayat menyampaikan, saat ini DPMPTSP dan MPP Bukittinggi menjadi pilot project program nasional, seperti sebagai pilot project zona untergritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Program ini merujuk kepada Permen PANRB Nomor 90 Tahun 2021. Kemudian MPP Bukittinggi juga menjadi pilot project program Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia atau P2HAM di Sumbar bersama dua kabupaten/ kota lainnya. Program ini merujuk kepada Permenkumham RI.
“P2HAM adalah pelayanan publik yang diberikan oleh unit kerja kepada masyarakat berdasarkan kriteria P2HAM yang sesuai dengan prinsip-prinsip HAM yang bertujuan untuk mewujudkan pelayanan publik pada Unit Kerja yang berpedoman pada Prinsip HAM,” kata Ahda.
Direktur PT. Semen Padang Indrieffouny Indra menyampaikan selamat kepada Bukittinggi yang menjadi percontohan di Sumbar sebagai daerah dengan pelayanan publik berbasis HAM. Menurutnya, bantuan CSR ini merupakan dukungan dari PT.Semen Padang kepada Pemko Bukittinggi dalam rangka peningkatan pelayanan publik, berupa sarana prasarana disabilitas, seperti kursi roda dan fasilitas pendukung lainnya senilai Rp20 juta. PT Semen Padang ujar Indrieffouny, berharap bantuan CSR yang diserahkan dapat bermanfaat bagi Pemko Bukittinggi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Terutama untuk pelayanan kepada penyandang disabilitas, termasuk lansia, ibu hamil dan masyarakat lainnya.
“Bantuan yang diserahkan ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan, dan PT Semen Padang sebagai anak perusahaan dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, senantiasa berkomitmen menjalankan TJSL berdasarkan aturan yang telah ditetapkan oleh Kementerian BUMN,” tuturnya.
Wtz/hantaran.co