Pemkab Solok Bakal Evaluasi Ulang Kerja Sama Air PDAM dengan Pemko Solok

pemkab solok evaluasi pdam

Ilustrasi air minum

SOLOK, hantaran.co—Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Solok bakal mengevaluasi ulang kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Solok terkait dengan air minum (sumber air PDAM). Peninjuan kerja sama itu dilakukan untuk meningkatkan pendapatan kabupaten penghasil beras tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Solok Medison saat mengunjungi kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Solok pada Jumat (12/11).

Dijelaskannya, evaluasi tersebut dilakukan untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Solok, dimana jika pendapatan daerah dari PDAM meningkat akan berdampak pada kesejahteraan warga.

“Saat ini kerja sama Pemkab dengan Pemko Solok soal air minum (air bersih) dinilai masih belum maksimal. Dimana air dari Kabupaten Solok yang digunakan di Kota Solok tetapi nilainya masih kecil diterima Pemkab. Tentunya ini menjadi bahan pertimbangan bagi kami,”ujarnya.

Ia berharap ke depannya kerja sama tersebut semakin jelas seperti penggunaan meteran air dan hal lainnya. Sehingga kedua belah pihak sama-sama mendapatkan manfaatnya.

Kepala BKD Kabupaten Solok, Edityawarman menyampaikan, pendapatan yang diterima Kabupaten Solok dari kerja sama tersebut berkisar Rp31 jutaan per bulan.

“Per bulannya yang kami terima sekitar Rp31 juta sampai Rp32 jutaan per bulan,”ucapnya.

Terkait dengan apakah sudah pernah dilakukan evaluasi pada periode sebelumnya sejak kerja sama dimulai, pihaknya mengaku tidak mengetahui.

“Kalau soal itu (evaluasi) kami tidak mengetahuinya. Itu bagian perekonomian,”ucapnya.

Diketahui, PDAM Kota Solok memiliki 6 sumber air ada yang berada di Kota Solok yakni Pincuran Gadang dan IPA KTK. Sementara yang di Kabupaten Solok seperti Tabek Puyuh, Air Tabik Kenegarian Selayo Kecamatan Kubung, Sungai Guntung Guguk dan Batang Sumani.

Bahkan diberitakan kini PDAM Kota Solok mampu merauh laba sebesar Rp180 juta.

(David/Hantaran.co)

Exit mobile version