Padang

Pembangunan Terminal Anak Air Masih Bermasalah

7
×

Pembangunan Terminal Anak Air Masih Bermasalah

Sebarkan artikel ini
Terminal
Kendati ditargetkan rampung sebelum Idul Fitri tahun ini, namun berbagai masalah masih ditemukan dalam pembangunan Terminal A Anak Air Padang. Salah satunya akses masuk yang terlalu sempit, sehingga menyulitkan bus-bus berukuran besar masuk ke area terminal. IST

PADANG, hantaran.co — Kendati ditargetkan rampung sebelum Idul Fitri tahun ini, namun berbagai masalah masih ditemukan dalam pembangunan Terminal A Anak Air Padang. Salah satunya akses masuk yang terlalu sempit, sehingga menyulitkan bus-bus berukuran besar masuk ke area terminal.

Hal ini disampaikan Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, mengunjungi Terminal Anak Air, Kamis (25/3/2021). Ia menyebut, menilik proses pembangunannya, bisa dikatakan terminal tipe A Anak Air nyaris 100 persen rampung.

Sempitnya akses masuk itu dinilai bakal menghambat pengoperasian terminal, lantaran hampir semua bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) berukuran besar.

Akses masuk dan pintu gerbangnya dianggap terlalu sempit. Begitu juga pada lorong pemberhentian bus. Akses untuk bus-bus besar yang panjang dirasakan kurang memadai.

“Terminal ini merupakan terminal bus utama di kota Padang, menggantikan terminal Lintas Andalas yang berubah menjadi Plaza Andalas dan terminal Bengkuang yang berubah menjadi Balai Kota Padang,” ujarnya.

Pada 9 Februari 2018 lalu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, melakukan peletakan batu pertama proyek pembangunan Terminal Anak Air. Lahan seluas 4,5 hektare untuk pembangunan terminal dibebaskan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Sedangkan pembangunan fisiknya dikerjakan oleh pemerintah pusat.

Terminal ini berdekatan dengan Pasar Lubuk Buaya dan halte kereta api Lubuk Buaya. Selain itu, terminal ini berjarak sekitar 9 km dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), dan 3,5 km dari gerbang Jalan Tol Padang-Pekanbaru.

Ahmad Yani mengatakan, akan memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan perbaikan agar Terminal Anak Air, sehingga benar-benar siap untuk dioperasikan.

“Kami telah melihat langsung fakta-fakta di lapangan. Kami akan segera melakukan penanganan dengan bagian yang berhubungan langsung dengan kesiapan terminal ini. Perbaikan akan dilaksanakan secara bertahap. Semoga musim mudik ini kami sudah bisa melakukan uji coba,” katanya.

Sementara itu, Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Sumatra Barat, Deny Kusdyana, juga menyebutkan akan segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna memaksimalkan kesiapan terminal.

“Secara bertahap kami akan melakukan koordinasi dengan instansi-instansi terkait guna memaksimalkan pengoperasian Terminal Anak Air ini. Tentunya beberapa titik yang bermasalah ini akan kami maksimalkan perbaikannya,” kata Deny.

Mengenai target penyelesaian pembangunan, Deny mengatakan belum bisa memastikan. Namun upaya percepatan tengah dilakukan. Ia berharap, saat musim mudik tahun ini, terminal sudah siap untuk soft launching sekaligus uji coba. (*)

hantaran.co