DHARMASRAYA, hantaran.co — Jumlah warga Dharmasraya yang terpapar Covid-19 pecahkan rekor. Tercatat sebanyak 116 orang dinyatakan terpapar Covid-19 hasil Swab Test yang dilakukan diberbagai pelayanan kesehatan di Ranah Cari Nan Tigo ini. Jumlah tersebut tersebar di beberapa nagari, dimana sebelumnya sebanyak 86 orang.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Dharmasraya, Yosta Defina, kepada hantaran.co menjelaskan, dari jumlah tersebut yang paling banyak terpapar adalah di Nagari Sungai Dareh sebanyak 13 orang, kemudian Nagari Koto Baru sebanyak 12 orang dan Nagari Sungai Kambut 10 orang.
Selain itu ada 25 nagari lainnya warganya juga terpapar Covid-19, yaitu Nagari Panyubrangan 8 orang, Nagari Taratak Tinggi 3 orang, Nagari Tiumang 6 orang, Nagari Sipangkur 1 orang, Nagari Koto Beringin 1 orang, Nagari Ampang Kuranji 4 orang, Nagari Sialang Gaung 1 orang.
Nagari Koto Padang 1 orang, Nagari Sitiung 7 orang, Nagari Sungai Duo 3 orang, Nagari Gunung Medan 9 orang, Nagari Siguntur 1 orang, Nagari Sikabau 4 orang, Nagari 4 Koto Pulau Punjung 1 orang, Nagari Gunung Selasih 4 orang, dan Nagari Koto Laweh 1 orang.
Nagari Pulau Mainan 1 orang, Nagari Batu Rijal 1 orang, Nagari Sopan Jaya 1 orang, Nagari Kurnia Koto Salak 2 orang, Nagari Kurnia Selatan 4 orang, Nagari Sungai Rumbai Timur 3 orang, Nagari Sungai Rumbai 4 orang, dan Nagari Sungai Limau 9 orang, Nagari Sinamar 1 orang.
Dari jumlah tersebut ada yang meninggal sebanyak satu orang warga Nagari Gunung Medan. “Ada yang meninggal satu orang warga Gunung Medan,” ulasnya.
Ia mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi yang sudah ditetapkan lokasi dan waktu pelaksanaannya di setiap nagari atau Puskesmas.
Ia terus mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan 5 M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Mudah mudahan dengan berbagai upaya yang sama sama kita lakukan akan dapat menurunkan tingkat pemaparan Covid 19 dan kita dapat hidup normal kembali,” tutup pelaksanaan tugas Dinas Kesehatan Dharmasraya ini. (*)
Maryadi/hantaran.co
