Pandemi, Perpustakaan Kota Padang Sepi

perpustakaan

Ilustrasi perpustakaan

PADANG, Hantaran.co–Kurangnya minat kunjungan masyarakat pada masa pendemi, membuat Perpustakaan Daerah Kota Padang alih strategi agar meningkatkan minat baca masyarakat.

Dalam pantauan Hantaran pada Jumat (27/11) di Perpustakaan Daerah Kota Padang masih sepi, buku buku yang sudah tersusun rapi tapi tidak ada yang membacanya.

Kabid Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Nasdiweli mengatakan, kunjungan pada masa pandemi jauh berkurang dari biasanya karena memang pada masa pandemi sekarang orang-orang masih membatasi diri untuk keluar. Sempat Pada waktu yang lalu perpustakaan sempat juga tutup karena memang waktu itu masih dalam kondisi PSBB dan juga karyawan banyak yang dirumahkan.

“Mengingat dalam kondisi seperti ini, untuk mengatasinya pihak perpustakaan sudah alih strategi, sekarang lebih banyak turun ke lapangan seperti mengunjungi Taman Baca Masyarakat (TBM) yang ada di Kelurahan dan juga ke Sekolah-sekolah. Pihak perpustakaan juga meminjamkan buku kepada TBM agar masyarakat lebih mudah mengaksesnya,” kata Nasdiweli.

Selain itu Nasdiweli mengatakan, kunjungan juga dilakukan ke panti asuhan dan Lapas Perempuan yang ada di beberapa Kota Padang. Sehubungan target kunjungan juga menjadi target kerja perpustakaan.

“Selama hari kerja kunjungan tersebut terus berjalan dan tidak tertutup kemungkinan jika memang ada permintaan dari TBM di hari libur kami juga bersedia pergi kunjungan tersebut, karena memang di hari libur biasanya minat masyarakat lebih banyak,” katanya

Jauh sebelumnya Nasdiweli menyebutkan, dalam satu hari kunjungan masyarakat ke perpustakaan tidak lebih dari sepuluh orang, namun untuk hari libur sabtu minggu, kami juga mengusahakan untuk tetap buka. Kerena di hari libur biasanya lebih banyak, biasanya masyarakat itu setelah olah raga ada juga yang sempat mampir ke perpustakaan.

“Protokol kesehatan tetap kita jalankan, wajib makai masker, cek suhu juga dan di luar juga sudah kita sediakan tempat cuci tangan,” katanya lagi.

Ia juga mengatakan, untuk penyediaan buku seharusnya di tahun 2020 ini sudah ada penambahan koleksi. Namun masih terkendala pada masa pandemi, karena memang ada beberapa anggaran yang direfocusing pada saat pandemi sekarang, untuk sementara ini masih memanfaat koleksi yang ada.

“Untuk fasilitas sendiri tidak ada penambahan atau pembangunan, karena memang untuk perpustakaan kota padang sendiri kita belum punya gedung yang representatif dan juga belum milik sendiri. Sehingga kita memanfaatkan fasilitas yang sudah ada,” ujarnya.

(Fajri/Hantaran.co)

Exit mobile version