PADANG, Hantaran.co – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang, Habibul Fuadi mengatakan, pelaksanaan sekolah tatap muka tetap berjalan normal meskipun status Kota Padang berada di zona orange Covid-19.
“Ya tetap. Setelah berjalan hampir 2 pekan, tidak ada kendala berarti dan sekolah tetap berjalan normal,” kata Habibul kepada Hantaran.co, Senin (18/1).
Lebih lanjut ia mengatakan, Disdik akan mengikuti jika ada aturan lebih lanjut.
“Kami tetap mengikuti aturan, pedomannya tetap SKB 4 menteri,” sambungnya.
Sebelum sekolah tatap muka dilaksanakan, Habibul menyebutkan pihaknya telah menyiapkan beberapa aturan yang harus dipenuhi sekolah sebelum sekolah tatap muka dimulai.
“Semuanya tertera di SKB 4 Menteri itu. Mulai dari persyaratan khusus hingga sarana dan prasarana di sekolah yang harus disediakan,” ucap Habibul.
Merujuk kepada keputusan menteri mengenai pembelajaran tatap mula, sebelum dibuka tahun ajaran baru setiap sekolah sudah harus menyediakan sarana dan prasarana untuk peserta didik seperti thermo gun, tempat cuci tangan, hingga masker.
Kemudian, keputusan peserta didik akan melakukan belajar tatap muka juga harus melalui persetujuan orang tua.
“Jika orang tua setuju maka, siswa akan melakukan pembelajaran di sekolah atau offline. Namun jika orang tua tidak mengizinkan maka siswa tersebut akan belajar secara online (daring),” jelasnya.
Untuk teknis pelaksanannya jika sebelumnya di tiap kelas diisi sebanyak 30 siswa maka nantinya hanya akan diisi sebanyak 15 siswa atau separuhnya saja.
Habibul mengimbau pihak sekolah dan warga sekolah tetap mematuhi protokol kesehatan dikarenakan status Kota Padang yang berada di Zona Orange.
“Tetap patuhi protokol kesehatan. Cuci tangan, jaga jarak dan menghindari kerumunan, memakai masker,” tutupnya.
(Yesi/Hantaran.co)