OJK Kawal Konversi Bank Nagari Menuju Syariah

bank nagari syariah

Gubernur Sumbar Mahyedli saat menerima kunjungan jajaran pimpinan OJK Sumbar di Kantor Gubernur, Senin (21/6).

PADANG, hantaran.co—Gubernur Sumatra Barat berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wilayah Sumbar yang baru mengalami pergantian kepemimpinan terus mengawal proses konversi Bank Nagari dari bank konvensional menjadi bank syariah. Sementara itu tepat pada hari ini, Bank Nagari akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) terkait konversi.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi menyebutkan, proses konversi Bank Nagari dari sistem konvensional menuju syariah sudah dimulai sejak tiga tahun lalu, tepat setelah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada tahun 2019 lalu. Namun, hingga kini proses konversi tersebut masih terus berjalan.

“Kami meminta OJK terus mengawal penuntasan proses konversi Bank Nagari dari sistem konvensional menuju syariah ini, sesuai amanat RUPS pada 2019. Proses untuk konversi ini sudah dimulai sejak 2019, namun belum tuntas dan terwujud,” ujar Mahyedli saat menerima kunjungan jajaran pimpinan OJK Sumbar di Kantor Gubernur, Senin (21/6).

Mahyeldi menyebutkan, proses konversi Bank Nagari ke bank syariah merupakan langkah yang tepat, karena telah berkesesuaian dengan prinsip Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Mahyeldi berharap, agar proses konversi tersebut bisa segera selesai.

Selain itu, sambung Mahyeldi, berbagai pihak di kancah nasional juga telah memberikan dukungan atas konversi Bank Nagari, seperti dari Bank Syariah Indonesia (BSI) Pusat serta Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Mahyeldi menambahkan, untuk mempercepat proses konversi tersebut, ia juga akan kembali melakukan sosialisasi kepada bupati/wali kota yang baru terpilih. “Berhubung saat ini ada 11 kepala daerah yang baru menjabat, maka diperlukan sosialisasi kembali agar proses konversi berjalan dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala OJK Sumbar yang baru dikukuhkan, Yusri menyatakan, OJK siap mengawal rencana konversi Bank Nagari dari bank konvensional menjadi bank syariah. Ditambah lagi, keputusan tersebut telah disepakati oleh para pemegang saham saat RUPS pada 2019 lalu.

Yusri menyebutkan, saat bertugas di kantor OJK Nusa Tenggara Barat (NTB), ia juga berperan dalam proses pengalihan bank pembangunan daerah (BPD) di NTB dari konvensional menjadi bank syariah. Pengalaman itulah yang akan diterapkannya dalam upaya mempercepat proses konversi Bank Nagari.

“Untuk keputusan konversi Bank Nagari ini, akan kami kawal hingga tuntas. Kami akan bantu seoptimal mungkin untuk kinerja pemerintah Sumbar,” kata Yusri dalam pertemuan dengan Gubernur Sumbar.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala OJK Sumbar sebelumnya, Misran Pasaribu juga menyebutkan, bahwa konversi Bank Nagari merupakan salah satu pekerjaan rumah yang harus dituntaskan oleh OJK. Di samping itu, pekerjaan lainnya ialah mengurus sejumlah Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) di Sumbar yang juga mengajukan rencana konversi ke syariah.

“Untuk konversi Bank Nagari ini, OJK akan terus membantu hingga tuntas. Selain Bank Nagari, saat ini ada belasan BPR di Sumbar yang sudah mengajukan diri untuk konversi ke syariah,” kata Misran.

RUPS LB Hari Ini

Sementara itu, tempat hari ini, Selasa (22/6), Bank Nagari dijadwalkan menggelar RUPS LB terkait persiapan konversi menuju bank syariah. Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari, Muhammad Irsyad menyatakan, pihaknya telah melakukan persiapan dan melengkapi persyaratan untuk kebutuhan konversi tersebut.

“Kemudian, jajaran direksi dan komisaris diminta dan ditugaskan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut dan berhubungan dengan konversi tersebut,” kata Irsyad.

Menurut Irsyad, proses konversi sempat terhambat karena wabah Covid-19 yang menyebabkan adanya pembatasan kegiatan. Namun, berbagai upaya terus dilakukan, terutama dalam meminta pernyataan dari para nasabah bank nagari.

“Kami minta doa dan dukungan dari berbagai stakeholder dan masyarakat untuk sama-sama mendukung Bank Nagari dalam memajukan perekonomian masyarakat Sumbar,” kata Irsyad lagi.

Sementara itu, Komisaris Utama (Komut) Bank Nagari, Benni Warlis Dt Tan Batuah menyatakan, Bank Nagari telah melakukan berbagai persiapan dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM), Informasi dan Teknologi (IT), dan persiapan lainnya. Pihaknya menilai, persiapan atas persyaratan yang harus dipenuhi bank secara umum telah tuntas, dan saat ini pengembangan core banking system syariah segera dilakukan.

(Rel/Hantaran.co)

Exit mobile version