SOLOK, hantaran.co—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 di ruang Solok nan Indah, Arosuka, Kabupaten Solok pada Selasa (29/3). Dalam laporan usulan dari 74 nagari, tercatat total nilai yang diusulkan tersebut mencapai Rp600 miliar.
Plt. Kepala Bapelitbang Nafri, mengatakan, Musrenbang RKPD tahun 2023 merupakan forum yang bertujuan untuk menyusun kegiatan-kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 nantinya.
“Musrenbang sebelumnya telah dilaksanakan di tiap nagari dan kecamatan yang ada di Kabupaten Solok. RKPD tahun 2023 mengangkat tema Meningkatkan Perekonomian Masyarakat melalui sektor pertanian, UMKM, Perdagangan dan Pariwisata yang didukung Oleh infrastruktur yang Berkeadilan,”tuturnya.
Bupati Epyardi Asda Dt. Sultan Majo Lelo menyampaikan, Musrenbang merupakan kegiatan yang sangat penting baginya mengetahui kebutuhan masyarakat.
“Di sini sudah kami dapatkan usulan-usulan pembangunan dari tiap kecamatan dan nagari di Kabupaten Solok. Totalnya luar biasa, kurang lebih Rp600 milyar. Tapi tidak masalah namanya juga usulan, nanti akan kami seleksi mana yang kewenangan pusat, provinsi dan kabupaten. Yang penting kita sama-sama mengetahui apa keinginan masyarakat,”ucap Epyardi.
Untuk memastikan Musrenbang berjalan sesuai rencana, ia mengamanatkan kepada seluruh SKPD untuk merealisasikan dan memperjuangkan secara sungguh-sungguh hasil dari Musrenbang tersebut.
“Mari Kita Bersama-sama Mambangkik Batang Tarandam menjadikan kabupaten Solok terbaik di Sumatra Barat,”ucapnya.
Dalam Musrenbang tersebut juga disepakati bahwa RKPD tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Solok akan fokus pada pembangunan jalan kabupaten.
“Karena banyak dari usulan ini tentang jalan. Maka kami fokuskan pada tahun 2023 untuk membangun jalan kabupaten,”kata Epyardi yang disambut tepuk tangan seluruh wali nagari, dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Solok yang hadir.
Terlihat acara tersebut juga dihadiri Kapolres Solok AKBP Apri Wibowo, perwakilan Kodim dan Forkompinda lainnya.
(Dafit/Hantaran.co)