Meriahkan HUT RI ke-77, Tim Voli Putri Nagari Koto VIII Pelangai Juara 1 Kecamatan

PESSEL, hantaran.co – Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, Nagari Koto VIII Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat turut ambil bagian dalam serangkaian kegiatan yang digelar oleh kecamatan setempat.

Kasi Pemerintahan Nagari Koto VIII Pelangai, Bhatma Adrison Putra menyebut, pihak nagari turut serta dalam perayaan hari kemerdekaan tersebut tak sekadar simbol belaka. Menurutnya, momen kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan sejarah bermakna yang perlu diperingati bersama sebagai wujud rasa nasionalisme, serta bentuk penghargaan terhadap perjuangan para pahlawan yang rela mengorbankan segenap jiwa raga demi mengibarkan bendera Merah Putih.

“Pada momen kemerdekaan kali ini, masyarakat dari Nagari Koto VIII Pelangai turut serta mengikuti serangkaian lomba yang diadakan oleh kecamatan, yakni bola voli dan tarik tambang. Alhamdulillah, untuk pertandingan bola voli putri mereka meraih juara 1 setelah menaklukkan tim dari Nagari Pelangai Gadang,” kata Bhatma pada hantaran.co jaringan Haluan.

Bhatma menjelaskan, serangkaian lomba tersebut digelar sejak Sabtu hingga Senin (8/8/2022), bertempat di lapangan voli Pasar Lama Balai Selasa, tepatnya di depan SDN 01 Kecamatan Ranah Pesisir.

“Untuk pertandingan bola voli putra, kami menelan kekalahan ketika berhadapan dengan Nagari Nyiur Melambai. Sementara, untuk cabang tarik tambang kami belum memiliki skor akhir, karena hingga kini pertandingan tersebut masih berlangsung,” ucapnya lagi.

Sementara itu, Wali Nagari Koto VIII Pelangai Safridul, memberikan apresiasi kepada masyarakat nagari yang turut berpartisipasi dalam serangkaian lomba tingkat kecamatan tersebut.

“Berkat perjuangan masyarakat dan dukungan dari Pemerintah Koto VIII Pelangai, tim bola voli putri berhasil menyabet juara 1 tingkat kecamatan. Mudah-mudahan dengan kemenangan ini tidak menjadikan mereka jumawa dan takabur. Sebab perjuangan para pahlawan kita lebih dari sekadar ini, mereka rela mengorbankan harta, tenaga, bahkan nyawa sekalipun demi satu keinginan yakni, Merdekaa,” ujar Safridul.

hantaran/*

Exit mobile version