BANDUNG, hantaran.co – Ungkapan belasungkawa beriringan doa terus mengalir kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atas meninggalnya putra sulung Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.
Pada suasana haru tersebut, Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) Zainudin Amali dan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi bertakziah ke Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa malam (7/6/2022).
Menpora Zainudin Amali terlihat datang menggunakan pakaian putih dan memakai peci. Saat ditemui wartawan usai bertakziah, ia menyampaikan turut berduka atas berpulangnya Eril.
“Saya turut berdukacita pada Bapak Gubernur Jawa Barat Pak Ridwan Kamil atas berpulangnya putra beliau. Saya mendoakan almarhum husnul khatimah diterima semua amal baiknya diampuni segala khilaf dan salahnya,” ucapnya.
Zainudin menyebut, setiap orang yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. Karenanya semua orang harus menerima takdir dari Yang Maha Kuasa Allah SWT.
“Kita tahu bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. Tidak ada satupun di antara kita yang bisa menghindar ketentuan Allah. Semoga keluarga diberi ketabahan, kita serahkan semua kepada Allah SWT, karena semua takdir adalah kehendak beliau,” katanya.
Sementara Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi pun mengungkapkan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.
“Atas nama pribadi dan keluarga, kami turut berduka yang sedalam-dalamnya atas kepergian Eril, Insya Allah ananda syahid, dan menjadi tabungan Kang Emil di surga kelak,” ujar pria yang akrab disapa Buya Mahyeldi itu.
Menurut Mahyeldi, selama berbincang, Emil terlihat tegar dan tabah ketika menceritakan kisah anak sulung yang sangat ia cintai tersebut.
“Meski masih diliput duka, Kang Emil terlihat sangat tabah dan kuat ketika bercerita di hadapan saya,” tuturnya.
hantaran/rel