PAINAN, hantaran.co – Masyarakat Ampalu, Kayu Aro, Nagari Gantiang Mudiak Selatan Surantih, Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan, patut berbangga. Jika selama ini wilayah tersebut merupakan daerah blank spot atau tidak memiliki akses signal handphone dan internet, maka dalam waktu dekat bakal terbebas dari keterisolasian jaringan telekomunikasi.
Hal tersebut karena telah dimulainya pembangunan tower Base Tranceiver Station (BTS) di nagari setempat. Dimulainya pembangunan tower BTS tersebut, ditandai dengan dilakukannya peletakan batu pertama di Kampung Ampalu, oleh Bupati Pesisir Selatan, Hendarajoni, Selasa (22/9/2020).
Hadir pada acara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pessel, Junaidi, Camat Sutera, Fachruddin, Wali Nagari Gantiang Mudiak Selatan Surantih, Syawal, serta sejumlah pejabat eselon II dan III di jajaran Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Sedangkan dari pihak Telkomsel turut dihadiri Manager Network Service, Telkomsel Sumatra Tengah (Sumteng), Andi Oktarian.
Pada kesempatan itu, Bupati Hendrajoni, mengatakan, untuk menjawab keluhan masyarakat pada sejumlah kampung dan nagari blank spot di Pesisir Selatan, maka pihaknya secara bertahap terus berupaya melakukan pemasangan tower BTS melalui kerjasama dengan Telkomsel.
“Ya, upaya ini dilakukan di Kampung Ampalu, Nagari Gantiang Mudiak Selatan Surantiah, agar masyarakat tidak lagi terisolasi dari jaringan internet dan sinyal handphone,” ujarnya pada wartawan di lokasi.
Menurutnya, paling lambat pada Desember mendatang masyarakat Nagari Gantiang Mudiak Selatan Surantih, segera menikmati fasilitas internet. Selain di Kampung Ampalu, pembangunan tower BTS juga bakal dikerjakan dalam waktu dekat pada tiga titik lokasi lainnya, dari total delapan titik yang dibutuhkan pada beberapa nagari di kecamatan daerah setempat. “Kami juga minta kepada masyarakat agar pembangunan tower ini tidak terganggu. Tujuannya agar target dapat selesai hingga Desember 2020 nanti,” ucapnya.
Terkait kondisi ruas jalan yang hingga saat ini masih belum layak, ia mengatakan, bahwa pihak provinsi telah berjanji bakal melakukan pengaspalan pada 2021 mendatang. “Sebab, kewenangan pembangunan jalan Surantih menuju Langgai ini adalah kewenangannya provinsi. Jalan ini adalah jalan provinsi. Jika di 2021 nanti tidak juga terkabulkan, maka saya siap menghadap langsung kepada menteri,” katanya menegaskan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Pessel, Junaidi, menuturkan, pembangunan tower BTS itu ditargetkan rampung pada Desember 2020
“Dengan tuntasnya pembangunan tower BTS ini, maka masyarakat di nagari ini benar-benar terbebas dari blank spot, serta juga bisa menikmati jaringan internet lainnya,” katanya.
Wali Nagari Gantiang Mudiak Selatan Surantiah, Syawal, menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada pemerintah daerah melalui Bupati Hendrajoni yang telah memfasilitasi berdirinya tower Base Tranceiver Station (BTS) di nagari itu. “Melalui kehadiran tower BTS ini, maka keterisolasian masyarakat dari jaringan telekomunikasi bisa terjawab. Selama, ini masyarakat kami kesulitan mengakses internet dan sinyal handphone. Alhamdulillah, kami merasa sangat terbantu,” tuturnya.
Okis/hantaran.co