SOLOK, hantaran.co–Bupati Solok Epyardi Asda menghadiri acara malewakan gala Pusako Datuak Rajo Mulia Suku Panyalai Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Sabtu (18/9). Di nagari ini kantor Kerapatan Adat (KAN) bakal dibangun dengan nilai Rp320 juta.
Ketua KAN Nagari Paninggahan Dt Rajo Dihulu mengatakan, di Nagari Paninggahan ada 70 kaum dengan 5 suku (Suku Koto, Suku Guci, Suku Pisang, Suku Panyalai dan Suku Jambak) dari 70 kaum tersebut ada 7 tujuh penghulu suku. Untuk itu menurutnya perlu kantor KAN yang lebih represntatif dalam mengdakan pertemuan adat dan musyawarah.
“Kami mengucapkan terimakasih atas perhatian dan bantuan bapak bupati selama ini terhadap Nagari Paninggahan, termasuk juga bantuan dari anggota DPR RI Athari Gauti Ardi yang juga telah memberikan bantuan untuk irigasi, jalan dan bantuan bedah rumah sebanyak 20 unit. Dan kini kami memohon bantuan untuk pembangunan kantor KAN Nagari Paninggahan, dikarenakan kantor KAN yang lama sudah tidak layak pakai untuk melakukan pertemuan adat maupun musyawarah,”tuturnya.
Dijelaskannya, untuk lokasi pembangunan kantor KAN yang baru sudah memuutuskan bersama niniak mamak dan tokoh masyarakat melalui rapat pada tanggal 12 September 2021. Yang mana hasil keputusannya pembangunan kantor KAN berada di Jorong Parumahan.
“Kami juga sudah mengumpulkan dana sumbangan dari masyarakat dan perantau dan alhamdulillah sampai saat ini sudah terkumpul dana sebanyak Rp108 juta. Sedangkan perkiraan dana yang dibutuhkan untuk pembangunan kantor KAN sekitar Rp320 juta.
Bupati Solok Epyardi Asda yang hadir dalam malewakan gala juga mengucapan selamat kepada angku Mansyah yang telah dilewakan gala pusako Dt.Rajo Mulia Suku Panyalai dalam Nagari Paninggahan.
Ia merasa senang dan bangga bisa hadir bertatap muka dengan masyarakat di Nagari Paninggahan ini. Baginya Nagari Paninggahan ini tidak asing lagi baginya karena dari dulu sebelum jadi bupati ia pun sudah sering berkunjung.
“Dan kini sebagai Bupati yang diberikan amanah oleh masyarakat Kabupaten Solok tentunya tidak akan dapat bekerja sendiri dalam mewujudkan visi misi membangun kabupaten Solok tanpa ada dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah daerah siap membantu pembangunan kantor KAN Nagari Paninggahan sebanyak Rp200 juta di tahun 2022 dengan syarat pemerintah Nagari sudah menyediakan tanah untuk pembangunannya,”ucap Epy.
Epyardi menjelaskan, dalam waktu dekat akan mengundang wali nagari, BPN dan tokoh masyarakat minimal 4 orang per nagari ke Pemkab Kabupaten Solok untuk membawa usulan apa yang ingin dibangun di masing masing nagari.
“Saat ini Pemerintah Kabupaten Solok mempunyai program anggran berbasis kebutuhan rakyat, yang artinya setiap sen anggran itu akan kita pergunakan untuk kepentingan rakyat. Saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam membangun Kabupaten Solok menjadi kabupaten terbaik di Sumatera Barat serta mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap isu-isu dan berita bohong yang menyerangnya. Karena segelintir orang yang tidak senang saya dekat dengan masyarakat,”ujarnya.
(Rivo/Hantaran.co)