Mahyeldi Bisa Jadi Penentu Wakil Wali Kota Padang

Mahyeldi Bisa Jadi Penentu Wakil Wali Kota Padang

Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah yang juga putra asli daerah Tilatang Kamang, Kabupaten Agam didapuk memberikan sambutan pada peresmian surau Darul Ulum di lingkungan kampus SMAN 1 Tilatang Kamang, Rabu (23/12).

PADANG, hantaran.co–Mahyeldi bisa jadi penentu Wakil Wali Kota Padang. Hal ini karena faktor kedekatannya dapat mempengaruhi pilihan PKS terhadap nama-nama yang akan diajukan ke DPRD sebagai calon Wakil Walikota (Wawako) Padang.

Di samping itu, PAN dinilai juga akan berusaha mendapatkan kursi tersebut dengan memanfaatkan resistensi beberapa partai kepada PKS di parlemen.

Koordinator Lembaga Survei Indonesia (LSI) Wilayah III Edi Indrizal mengatakan, secara politik sosok Mahyeldi tidak bisa dilepaskan dalam penentuan nama yang akan diusulkan PKS ke DPRD. Sebab itu peluang orang yang selama ini dikenal dekat dengan Mahyeldi memiliki peluang besar.

“Dalam menentukan calon tentu PKS juga patut mempertimbangkan calon yang memiliki pengalaman untuk membantu dan mengimbangi Hendri Septa yang masih muda,” kata Edi kepada Hantaran.co, Rabu (3/3).

Menurut Edi dari enam nama yang dikeluarkan DPD PKS Padang tidak terdapat sosok yang terlalu kuat untuk mengisi kekosongan kursi Wawako itu. Ia menilai PKS bisa saja memilih orang di luar enam nama tersebut.

“Orang-orang yang selama ini pasang badan untuk Mahyeldi yang saya prediksi bisa ke situ malah tidak ada, seperti Evi Santoso dan Miko Kamal. Meskipun Miko Kamal bukan kader PKS, tapi selama ini dia memiliki kedekatan dengan PKS. Bukan tidak mungkin mereka yang di luar enam nama itu yang dipilih,” kata Edi lagi.

Akan tetapi Edi menyebut jika dibandingkan dari enam nama yang sudah dikeluarkan PKS Padang, maka Muharlion dan Muhidi berada pada posisi teratas yang berpeluang diajukan PKS ke DPRD Padang.

“Namun bisa saja PAN bermanuver dan malah calon dari mereka yang dipilih di DPRD, karena seperti yang diketahui di tingkat partai resistensi terhadap PKS cukup kuat sebagai residu dari Pilkada Padang dan Pilgub kemaren,” katanya.

Sementara Pengamat Politik dari UNP Nora Eka Putri menilai PKS akan memilih orang yang sudah dikenal dan telah berbuat bagi masyarakat di Kota Padang. Selain sosok yang juga mampu berbicara banyak untuk bertarung pada Pilkada Kota Padang 2024 mendatang.

“Muharlion jadi yang paling potensial, selain berasal dari Dapil dengan pemilih terbanyak di Padang, ia juga sudah memiliki pengalaman panjang di legislatif. Tentu untuk mempersiapkan untuk bertarung di Pilkada yang akan datang, PKS akan memilih kader yang paling kuat,” kata Nora.

Selain Muharlion kata Nora, Rahmat Saleh dan Irfan Aulia juga memiliki cukup peluang untuk dipilih internal PKS. Sebab keduanya dikenal muda dan juga sudah punya pengalaman. Terlebih Irfan Aulia yang merupakan kader yang turun langsung dari DPP PKS.

“Siapa pun yang dipilih PKS, masyarakat berharap agar yang dipilih itu memiliki komitemen untuk melanjutkan dan dapat membantu Hendri Septa untuk mewujudkan visi misi Mahyeldi-Hendri Septa saat dipilih dulu di Padang,” katanya menutup.

(Riga/Hantaran.co).

Exit mobile version