HukumNasionalSumbar

Lisda Hendrajoni minta Kasus Dugaan Penimbunan Bansos Diungkap Transparan

8
×

Lisda Hendrajoni minta Kasus Dugaan Penimbunan Bansos Diungkap Transparan

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, hantaran.co – Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi NasDem Lisda Hendrajoni, meminta penanganan kasus Bansos Presiden Jokowi yang ditemukan tertimbun di Depok Jawa Barat, diungkap tuntas dan transparan. Hal itu kata Lisda, untuk menghindari terjadinya fitnah yang timbul kepada pemerintah hingga Presiden.

“Kasus ini sudah menimbulkan banyak spekulasi yang muncul ditengah-tengah masyarakat. Kami minta agar penanganannya dilakukan secara transparan dan terbuka, sehingga dapat menepis isu-isu yang beredar,” ujar Lisda melalui keterangan resminya yang diterima hantaran.co jaringan Haluan, Jum’at (5/8/2022).

Politisi asal Sumatera Barat  itu, mendesak pihak Kementerian Sosial agar menjelaskan kepada publik terkait status bantuan sosial tersebut secara terang benderang agar tidak menjadi bola liar ditengah-tengah masyarakat.

“Pihak terkait harus menyampaikannya kepada publik. Jika memang beras yang tertimbun itu bukan milik Kemensos, segera sampaikan pada publik,” ucapnya lagi.

Selain itu, JNE selaku pihak pendistribusian yang sekaligus pemilik gudang tempat ditemukannya penyimpanan Bansos, juga harus memberi keterangan agar kasus tersebut terang benderang, dan penyelidikan yang saat ini tengah berlangsung dapat segera tuntas.

“Kami berharap penegak hukum yang menangani kasus ini dapat mengusut tuntas dan menyampaikan hasil perkembangannya kepada publik. Pihak JNE selaku jasa pendistribusian Bansos juga harus menyampaikan keterangannya secara terbuka,” tuturnya.

Sebelumnya beredar informasi, sejumlah bantuan sosial ditemukan tertimbun pada salah satu lahan yang terletak di Depok Provinsi Jawa Barat. Belakangan diketahui tidak hanya Bansos berupa beras, namun sejumlah sembako seperti telur dan tepung terigu juga ditemukan di lokasi. Terkait temuan tersebut, kasus ini sekarang tengah ditangani oleh pihak  Dirkrimsus Polda Metro Jaya.

hantaran/*