Lima Utusan Terbaik Sumbar Berlayar di Festival Jalur Rempah 2021

Rempah

Lima calon peserta Muhibah Budaya Festival Jalur Rempah 2021 saat berkunjung ke Kantor Dinas Kebudayaan Sumbar, Senin (21/6/2021). IST

PADANG, hantaran.co — Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Kebudayaan (Disbud) Sumatra Barat telah mengusulkan lima calon peserta terbaik untuk mengikuti pelayaran KRI Dewaruci dengan agenda Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021. Kelimanya akan berkesempatan menyusuri titik-titik sejarah rempah di Indonesia.

Kepala Disbud Sumbar, Gemala Ranti, merincikan, kelima calon peserta itu antara lain Nico Nofrialdo dari Kota Pariaman, M. Rizky dari Kabupaten Lima Puluh Kota, serta tiga calon peserta asal Pesisir Selatan (Pessel); Adhya Alfi Zikri, Bayu Dwi Aditya, dan Bella Yulianti. Kelimanya menyisihkan 83 peserta lain sejak tahap seleksi pendaftaran, administrasi, wawancara, tes fisik, renang, hingga tes kesehatan.

“Jumlah pendaftar di Sumbar adalah yang terbanyak di Sumatra. Total 88 orang. Ini menandakan tingginya antusiasme Sumbar terhadap Festival Jalur Rempah 2021,” kata Gemala Ranti, didampingi Kepala BPNB Sumbar Undri, S.S, M.Si; Kepala Bidang Sejarah, Adat, dan Nilai Tradisi Fadhli Junaidi, SSTP; serta Kepala Seksi Adat Ridho Arifandi, SSTP, Senin (21/6/2021), di Gedung Kebudayaan Sumbar.

Tahapan berikutnya, kata Gemala, para serta asal Sumbar akan bergabung dengan peserta dari seluruh Provinsi di Indonesia yang juga mengutus lima calon peserta terbaik masing-masing. Para peserta tersebut akan mendapatkan pembekalan pada bulan Juli, sebelum mengikuti pelayaran pada Agustus hingga September 2021.

“Total peserta seluruh Indonesia itu 170 orang. Setidaknya pelaranan Festival Jalur Rempah ini akan menyusuri tujuh titik rempah di Indonesia. Kita tentu berharap, agar peserta asal Sumbar dapat menjadi peserta terbaik dalam agenda muhibah budaya ini,” ucap Gemala lagi.

Sementara itu untuk mempersiapkan pengetahuan aspek kebudayaan para peserta asal Sumbar tersebut, Gemala Ranti mengaku pihaknya akan memberikan pembekalan berupa materi-materi seputar kebudayaan Sumbar, terutama sekali yang berkait paut dengan sejarah rempah. “Nanti ada bidang khusus yang akan mendampingi mereka dalam pembekalan ini,” ucap Gemala menutup. (*)

Ishaq/hantaran.co

Exit mobile version