Kota Padang Hanya Miliki Tiga Shelter

shelter kota padang

Simulasi Tsunami Padang

PADANG, hantaran.co – Kota Padang hanya memiliki tiga bangunan shelter yang dapat digunakan ketika terjadi bencana gempa dan tsunami melanda.

“Tiga bangunan shelter itu berada di Kawasan Tabing, Kawasan Air Haji dan Kawasan di Ulak Karang,” ujar Kepala BPBD Kota Padang, Barlius, Senin (21/6).

Selain tiga bangunan shelter murni, sambung Barlius, terdapat puluhan bangunan lainnya yang bisa difungsikan sebagai tempat evakuasi dari tsunami.

“Banyak shelter pembantu, seperti bangunan yang saat ini berfungsi sebagai kantor pemerintah, masjid, bank, pasar, hotel, hingga pusat perbelanjaan,” ujarnya.

Barlius mengatakan, meskipun kondisi tiga shelter murni tersebut cukup bisa digunakan, namun pihaknya tetap berupaya untuk menambah shelter dengan mengusulkan ke pusat. Sayangnya, hingga saat ini usulan tersebut belum diberikan oleh BNPB.

Barlius mengaku, keberadaan shelter bukan perkara utama dalam menekan kerentanan bencana gempa dan tsunami. Menurutnya, terpenting adalah edukasi secara masif kepada masyarakat untuk lebih memahami langkah mitigasi.

Lebih jauh disampaikan Barlius, pihaknya terus melakukan sosialisasi terhadap mitigasi bencana dengan program ‘Cerdas Bencana’ yang menyasar kepada seluruh masyarakat mulai dari keluarga cerdas bencana, sekolah cerdas bencana, masjid cerdas bencana, dan cerdas bencana lainnya.

Program ini, sambung Barlius, bertujuan agar masyarakat memahami dan memiliki pengetahuan dalam menghadapi bencana alam ketika berada di rumah atau di luar rumah mereka.

“Kita mensosialisasikan kepada masyarakat melalui kelurahan cerdas bencana, untuk memberikan informasi jika terjadi bencana tindakan apa yang mesti dilakukan. Apabila masyarakat memiliki pengetahuan tentu pelaksanaan mitigasi bencana dapat dilakukan dengan baik dan meminimalkan jumlah korban jiwa,” ujarnya.

(Fardi/Hantaran.co)

Exit mobile version