BUKITTINGGI, hantaran.co – Pemko Bukittinggi peringati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 29 tahun 2022 di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi Belakang Balok, Senin (25/7).
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar pada kesempatan itu menyampaikan, tujuan dari peringatan Harganas adalah meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat terhadap pentingnya keluarga kecil, bahagia dan sejahtera dalam kerangka ketahanan keluarga. Kemudian meningkatkan pemahaman masyarakat dalam penerapan delapan fungsi keluarga, yakni fungsi agama, cinta kasih, perlindungan, ekonomi, pendidikan, reproduksi, sosial, budaya, dan lingkungan.
“Pemerintah selalu menempatkan keluarga sebagai garda terdepan dalam pembangunan sosial, dan pembangunan kesejahteraan rakyat. Keluarga adalah cerminan kekuatan masyarakat, bangsa dan negara,” kata Erman Safar.
Dalam rangka menyelenggarakan percepatan penurunan stunting di Kota Bukittinggi ulasnya, Pemko Bukittinggi telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mulai dari tingkat kota, kecamatan dan kelurahan. Untuk pendampingan keluarga berisiko stunting, juga telah dibentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) sebanyak 66 TPK.
“Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, prevalensi stunting Kota Bukittinggi sebesar 19 persen, dan Sumbar 23 persen. Sesuai dengan amanat Perpres 72 tahun 2021, target prevalensi stunting yang harus dicapai pada 2024 mendatang adalah 14 persen,” ucap Erman Safar.
Selain dihadiri Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi, kegiatan Harganas juga dihadiri sekitar 500 undangan yang terdiri dari unsur Forkopimda, Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar, jajaran SKPD, lurah, TP-PKK, seluruh organisasi perempuan, mitra kerja, bidan, para kader, petugas Pembantu Pembina Keluarga Berencana Kelurahan (PPKBK) dan sub PPKBK, serta kader Poktan diantaranya keder Bina Keluarga Balita (BKL), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL) serta kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) yang ada di Bukittinggi.
Dalam kegiatan Harganas ini, dilakukan penyerahan bantuan untuk kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) dalam bentuk peralatan usaha sesuai dengan kebutuhan, serta penyerahan bantuan transportasi atau honorarium kepada seluruh kader PPKBK, dan Sub PPKPK, serta kader Poktan seperti keder BKL, kader BKR, dan kader BKL.
Kemudian juga diserahkan secara simbolis bantuan untuk kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang berasal dari pokir 3 orang anggota DPRD Bukittinggi, yakni Rusdy Nurman, Edison Katik Basa dan Alizarman. Bantuan yang diberikan berupa mesin jahit. Selanjutnya juga dilakukan penyerahan beasiswa dari Bunda PAUD Kota Bukittinggi dan Bank Nagari kepada siswa berprestasi yang kurang mampu.
Wetrizon/hantaran