SOLOK, hantaran.co—Ketua Umum Persatuan Olahraga Sepatu Roda (Porserosi) Sumatera Barat Alfroki Martha membantah tuduhan mengangkangi AD/ART dalam rencana menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov).
Ia mengatakan, prosedur dalam persiapan Musprov sudah dilalui tahapan demi tahapan. Bahkan sudah berkodinasi dengan Pengurus Besar (PB) Porserosi.
“Tuduhan itu tidak benar. Kami sudah mengundang semua pihak terkait. Dan bahkan dalam aturan satu minggu sebelumnya harus di sosialisasikan. Nah saya jangan satu minggu dua minggu sebelumnya sudah disosialisasikan. Dan tentu saya juga komunikasikan dengan PB karena atasan saya di PB,”ucapnya pada Rabu (26/1).
Lebih lanjut dijelaskannya, dalam beberapa kali pertemuan dan iven ia pun sudah mengundang pihak-pihak tersebut, tetapi tidak pernah datang.
“Beberapa kali pertemuan dan iven, saya undang mereka tidak datang. Tapi sekarang saya dituduh mengangkangi AD/ART. Kalau mau ayo sama-sama kita buka AD/ART mana yang saya langgar,”tuturnya.
Terkait dengan SK Pengurus Cabang (Pengcab), ia tidak bisa mengeluarkan dengan alasan sejumlah Pengcab tidak aktif.
“Untuk pemberian SK tentu harus sesuai prosedur atau mekanisme. Contoh jika Pengcabnya tidak aktif mereka harus melakukan Muscab dan mengrim surat, tetapi itu tidak mereka lakukan. Saya tak mau nanti langsung bikin SK tanpa ada mekanisme malahan nanti saya yang dituduh macam-macam,”tuturnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, saat ini ia sudah mencatat ada beberapa Pengcab yang tidak aktif diantaranya Dharmasraya, Payakumbuh, Pessel, Kabupaten Solok.
(Rivo/Hantaran.co)
