Kerja Sama dengan PT Semen Padang, DLH Dharmasraya Sosialisasi Program Nabuang Sarok

Sarok

26 pasukan orange yang merupakan personel persampahan dan pertamanan se-kabupaten Dharmasraya bertatap muka dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Budi Waluyo, Senin (5/12/22) di Aula Dinas Lingkungan Hidup setempat. IST

DHARMASRAYA, hantaran.co – Baru satu bulan memimpin Dinas Lingan Hidup, sosok Budi Waluyo yang dikenal piawai didunia jurnalistik itu,  dimana pun ditugaskan selalu saja ada terobosan baru yang dilakukannya. Beberapa waktu yang lalu Dinas tersebut menyelenggarakan sosialisasi tetang “Nabung Sarok”  bekerjasama dengan PT. Semen Padang.

Setidaknya 26 pasukan orange yang merupakan personel persampahan dan pertamanan se-kabupaten Dharmasraya bertatap muka dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Budi Waluyo, Senin (5/12/22) di Aula Dinas Lingkungan Hidup setempat. Hal itu dalam kerangka memberi arahan motivasi semangat kerja kepada petugas kebersihan tersebut

Dalam arahannya, Budi Waluyo menyebut, profesi pengelola sampah bukanlah profesi sembarangan. Namun merupakan profesi yang sangat menentukan.

Menurutnya diperkirakan, Setiap hari satu orang menghasilkan sampah sekitar 0,7 kg. Bisa dibayangkan berapa jumlah sampah yang terakumulasi dalam satu wilayah, kita ambil contoh kecamatan Pulau Punjung sebagai mana dilansir dari Data Badan Pusat Statistik tahun 2022 mempunyai jumlah penduduk 17.286 jiwa.

Jadi Rata-rata dalam sehari, satu wilayah tersebut menghasilkan kurang lebih 12.100,2 ton ( 12 Ribu ton) sampah. Sedangkan jika dibiarkan tanpa pengelolaan setiap harinya, timbunan sampah akan semakin banyak dan berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan, jelasnya.

“Pasukan oranye kata Budi adalah sosok yang sangat berjasa dalam terciptanya lingkungan yang nyaman, bersih dan terbebas dari sampah”, sebutnya. Makanya tidak perlu merasa rendah diri memiliki profesi di bidang persampaha, menyemangati.

Pihaknya mengatakan, selama dirinya menjabat sebagai Kadis LH, dia akan berupaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sampah, salah satunya dengan mengintensifkan pemilahan sampah. Dengan cara itu, maka sampah bisa diolah dan di daur ulang, sehingga tidak mencemari lingkungan. tuturnya

Dalam kesempatan tersebut, Budi membagikan pakaian oranye kepada para petugas pengelola sampah.

“Pakaian ini hendaknya menjadi penyemangat dalam menjalankan tugas,” katanya.

Turut Hadir Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Saisis dan Kepala Bidang P3KLH Hendra Yadi serta sejumlah pejabat utama DLH. (*)

BADRI/hantaran.co

Exit mobile version