PADANG, hantaran.co – Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra menyampaikan dengan tegas bahwa sejak 1 Agustus 2022 sudah memerintahkan seluruh jajaran di Polda Sumbar untuk menegakkan hukum sekeras kerasnya terhadap praktik judi.
“Apakah itu judi online, atau judi manual lainnya yang termasuk togel. Alhamdulillah, hingga kini (12 hari) tercatat sudah 74 laporan polisi (kasus) penangkapan judi se Sumatera Barat,” ujar Kapolda Sumbar didampingi Kabid Humas Kombes Pol Dwi Sulistyawan usai menghadiri acara pembukaan Musda IJTI Sumbar ke IV, Jum’at (12/8/2022) malam di Pangeran Beach Hotel Padang.
Kapolda mengatakan, penangkapan pelaku judi digencarkan pihaknya karena sangat merugikan masyarakat dan dilarang oleh Undang-Undang. Tak hanya itu, agama juga melarang praktik yang berkaitan dengan perjudian. Bahkan di Minangkabau juga melarang sesuai dengan falsafah Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
“Jika orang sudah kecanduan main judi, mereka pasti akan penasaran dan pasti akan mengharapkan untung-untungan. Akhirnya mereka tidak bekerja dan kebanyakan menghayal. Jika duitnya habis, lama-lama bisa menciptakan kriminalitas dan lain sebagainya. Nah, hal ini yang ingin kita hindari bersama,” ucapnya lagi.
Kapolda berharap kerjasama seluruh pihak dalam memberantas praktik judi di wilayah hukumnya. Selain itu, peran serta rekan-rekan media untuk menyuarakan dan mempublikasikan bahwa Polda Sumbar menyatakan perang terhadap segala bentuk perjudian di Sumatera Barat.
“Saya pun akan menindak tegas apabila ada oknum atau anggota yang terlibat membekingi perjudian. Saya tidak akan mentolerir meskipun itu anak buah saya sendiri,” katanya menegaskan.
hantaran/*