Kantor Wali Nagari di Pesisir Selatan Diserbu Warga, Ada Apa?

Pesisir Selatan, hantaran.co – Ratusan masyarakat melakukan pengrusakan terhadap kantor Wali Nagari Duku, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), pada Jumat 29 Maret 2024 sekira pukul 22.00 WIB.

Kapolsek Koto XI Tarusan, Iptu Donny Putra membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, kejadian berawal ketika di kantor wali nagari tersebut mengadakan program bimbingan psikologis terhadap anak-anak yang terdampak musibah banjir dan longsor oleh Lembaga Gugah Nurani Indonesia (GNI) selama tiga hari. Hal tersebut bertujuan untuk membina psikologis anak-anak yang terdampak musibah agar tidak menjadi trauma. Dalam kegiatan itu, anak-anak yang ikut dalam pembinaan juga di data dan di catat sebagai peserta yang aktif mengikuti program tersebut.

Setelah berakhir masa pembinaan pada Jumat 29 Maret 2024 sekira pukul 17.00 WIB, Lembaga Gugah Nurani Indonesia kemudian membagikan sejumlah bingkisan bantuan sosial terhadap anak-anak yang aktif mengikuti kegiatan tersebut berupa beras, indomie, gula dan minyak sayur bertempat di kantor Wali Nagari Duku, Kecamatan Koto XI Tarusan, dan kegiatan berakhir pada pukul 20.00 WIB.

“Namun saat itu, masyarakat yang tidak menerima bingkisan bantuan tersebut terprovokasi sehingga berdatangan masyarakat lainnya berjumlah sekitar kurang lebih 350 orang terdiri dari ibu-ibu, pemuda, remaja, dan anak-anak,” kata Iptu Donny Putra dikutip keterangannya, Sabtu (30/3) malam.

Lebih lanjut dijelaskannya, karena terpicu emosi, akibatnya situasi di kantor wali nagari tersebut memanas dan terjadi pemalangan dan pengrusakan sejumlah alat di kantor Wali Nagari Duku.

Atas kejadian itu, personil gabungan polsek Koto XI Tarusan dan Koramil 07 Tarusan mendatangi lokasi yang pada saat itu ratusan masyarakat masih berkumpul di kantor wali nagari tersebut.

“Selanjutnya kepada masyarakat dilakukan pencerahan bersama tokoh masyarakat setempat, dan masyarakat pun menerima masukan dan perlahan berangsur bubar meninggalkan kantor wali nagari tersebut. Saat itu situasi berjalan dengan aman dan kondusif. Selanjutnya pemalangan di kantor Wali Nagari Duku, Kecamatan Koto XI Tarusan, kembali dibuka,” ucapnya lagi.

Exit mobile version