PADANG, hantaran.co — Sumatera Barat berhasil mengirim 23 anggota kafilahnya ke babak final Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Ke-28 yang digelar serentak, Kamis (19/11/2020). Bahkan di cabang Fahmil Quran Putra, Sumbar telah memastikan gelar juara dan meraih medali emas usai menundukkan dua pesaing berat, DKI Jakarta dan Sumatera Utara.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno (IP), mengatakan, prestasi tersebut adalah capaian pertama dalam sejarah. Sebelumnya, Sumbar belum pernah mengirim anggota kafilah sebanyak ini ke babak final. Sumbar bahkan menyamai jumlah finalis DKI Jakarta, yang juga mengirimkan 23 anggota kafilahnya ke babak final.
“Provinsi yang paling banyak mengirimkan wakil ke final adalah DKI Jakarta dan Sumbar. Jumlahnya sama-sama 23 utusan kafilah. Di bawahnya ada Jawa Barat dengan 15 utusan kafilah. Alhamdulillah, ini saja sudah capaian besar, karena Sumbar belum pernah mencatatkan jumlah finalis sebanyak ini,” ujar IP usai menonton penampilan kafilah Sumbar di Cabang Tafsir Quran Bahasa Arab, di Venue 10 Aula Mansur Dt. Basa UIN Imam Bonjol Padang, Kamis (19/11/2020).
Ada pun 23 utusan kafilah Sumbar yang berlaga di final di antaranya berjuang di Golongan Tartil Dasar Putra, Tartil Dasar Putri, Tilawah Anak-Anak, Tilawah Remaja Karya Tulis Ilmiah Alquran Putri, Tafsir Bahasa Arab Putra, Tafsir Bahasa Inggris Putri, Hifzil 1 Juz dan Tilawah Putra, serta Hifzil 1 Juz dan Tilawah Putra.
Berikutnya, Golongan Hifzil 5 Juz dan Tilawah Putra, Hifzil 10 Juz Putra, Hifzil 20 Juz Putra, Fahmil Quran Putra, Syarhil Quran Putra, Syarhil Quran Putri, Khat Naskah Pura, Khat Naskah Putri, Khat Dekorasi Putri, Khat Hiasan Mushaf Putri, Khat Kontemporer Putri, Khat Kontemporer Putra, Qira’at Sab’ah Mujawwad Putri, Qira’at Sab’ah Mujawwad Putra, serta Tilawah Dewasa Putra.
IP menyampaikan, dengan jumlah finalis sebanyak ini, paling tidak Sumbar bisa meraih tempat ketiga di klasemen akhir MTQ Nasional Ke-23. “Hitung-hitungan secara kasarnya kan, kalau sudah masuk final, juara ketiga otomatis sudah di tangan. Jadi, sepahit-pahitnya Sumbar paling tidak bisa meraih Juara III,” katanya.
Dengan kata lain, Sumbar sudah mencapai target awal yakni masuk lima besar klasemen akhir, bahkan berpeluang besar melampauinya. Kendati demikian, IP juga tetap berharap Sumbar bisa meraih juara umum.
“Jadi, kami mohon doa dari semua pihak, agar harapan besar masyarakat Sumbar, baik di ranah maupun di rantau, untuk menjadi juara MTQ Nasional dapat terkabul. Amin,” ucapnya.
Ia mengatakan, capaian ini tak terlepas dari kerja keras semua pihak, tanpa terkecuali. Untuk itu, ia mengucapkan banyak terima kasih. Gubernur dua periode itu juga mengatakan, jika Sumbar berhasil meraih juara, maka kemenangan besar itu akan dipersembahkan untuk seluruh masyarakat Sumbar.
“Sejauh ini, prestasi tertinggi Sumbar di ajang MTQ Nasional adalah peringkat ketujuh, yakni ketika MTQ Nasional di NTB. Mudah-mudahan, saat pengumuman hasil besok (hari ini, red), hasilnya bisa memuaskan,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Setdaprov Sumbar, Syaifullah, selaku Pemimpin Kafilah Sumbar mengatakan, ada beberapa cabang yang berpeluang besar menyumbangkan emas dalam MTQ Nasional tahun ini.
“Beberapa di antaranya seperti Tilawah Dewasa Putra, Qira’at Sab’ah Mujawwad Putri, Hifzil 10 Juz Putra, Fahmil Quran, dan Syahril Quran. Namun begitu, cabang yang lain bukan berarti tidak ada peluang juara. Peluangnya tetap terbuka lebar hampir di semua cabang. Kami optimis, insya Allah,” tuturnya. (*)
Hamdani/hantaran.co